Bagi kalangan perhati suatu criminal, keberadaan Duta Kayu Agung ini menjadi unik. Hal ini disebabkan oleh mereka pasti sangatlah dihormati di kampung halamannya dan tak jarang pekerjaan itu diikuti keluarga lain antar generasi.
Menurut pendapat masyarakat serta cerita yang beredar luas di tengah-tengah masyarakat, pada masa lampau ketika para Duta Kayu Agung ini kembali dari luar negeri dengan berhasil serta selamat, mereka akan membeli kendaraan, mendirikan rumah baru, membuka usaha yang tujuannya untuk membantu orang lain, bahkan ada yang sampai mendirikan sebuah rumah ibadah.
Kemudian, bagi para Duta yang telah berhenti beroperasi biasanya mereka menjadi seorang guru, membuka toko, berdagang, bahkan tak jarang mereka di pilih menjadi seorang Kepala Desa.
Seiring berjalannya waktu disertai dengan perkembangan ilmu teknologi dan informasi tentu saja membuat keberadaan Duta Kayu Agung ini mulai memudar.
Terbukanya lapangan perkerjaan disertai dengan maraknya pembangunan di Kabupaten Ogan Komering ini dan ditambah dengan ketatnya pengawasan membuat para pemuda meninggalkan pekerjaan mereka sebagai Duta Kayu Agung ini.