PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Elon Musk, pendiri dan CEO Tesla, memiliki perjalanan hidup yang menarik. Dia lahir pada 28 Juni 1971 di Afrika Selatan. Sebelum mendirikan Tesla, dia terlibat dalam beberapa perusahaan teknologi, termasuk PayPal dan SpaceX. Ia memutuskan untuk fokus pada mobil listrik dengan mendirikan Tesla Motors pada tahun 2003.
Meskipun menghadapi banyak tantangan, perusahaannya berhasil mengubah industri otomotif dengan mengembangkan mobil listrik yang populer dan inovatif.
Tidak hanya itu, Elon Musk juga terlibat dalam proyek-proyek lain yang mencakup eksplorasi luar angkasa dan energi terbarukan.
Ia mendirikan SpaceX pada tahun 2002 dengan tujuan mengurangi biaya perjalanan luar angkasa dan mewujudkan impian manusia untuk menjelajahi planet lain. SpaceX berhasil menciptakan roket-roket yang dapat digunakan kembali, mengubah paradigma industri luar angkasa.
Selain itu, Musk juga terlibat dalam pengembangan teknologi energi terbarukan melalui perusahaannya yang dikenal sebagai SolarCity, yang fokus pada energi surya dan penyimpanan energi. Ia memiliki visi untuk mengurangi ketergantungan dunia pada bahan bakar fosil dan mengatasi masalah perubahan iklim.
BACA JUGA:Menghargai Keunikan Anak Pendiam dan Super Aktif: Cara Mendukung Perkembangan Mereka
BACA JUGA:Keberanian Sabo dalam Membongkar Rahasia-Rahasia Pemerintah Dunia : Kisah Oda yang Memukau
Namun, perjalanan hidup Musk juga penuh dengan tantangan dan kontroversi. Meskipun mencapai kesuksesan besar dengan perusahaannya, ia juga menghadapi kritik terkait kondisi kerja di perusahaan-perusahaannya dan pernyataan kontroversial di media sosial.
Secara keseluruhan, perjalanan hidup Elon Musk mencerminkan kombinasi antara visi inovatif, tekad kuat, dan risiko besar dalam mengubah beberapa industri utama, termasuk mobil, luar angkasa, dan energi.(*)