PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Istilah “monkey business” merujuk pada praktik bisnis yang meragukan, kelicikan, atau bahkan penipuan yang dilakukan oleh individu atau perusahaan.
Frasa ini digunakan untuk menggambarkan perilaku yang tidak jujur, manipulatif atau tidak etis dalam upaya untuk mencari keuntungan atau mendapatkan keuntungan yang tidak pantas.
Konsep ini bisa berkaitan dengan berbagai aspek bisnis, mulai dari penjualan dan pemasaran hingga akuntansi dan manajemen.
Artikel ini akan mengupas tuntas apa yang dimaksud dengan "monkey business" dalam konteks dunia bisnis.
BACA JUGA:Kisah Misteri Kuyang, Legenda Hantu Penunggu Pulau Kalimantan yang Suka Meneror Wanita Hamil
1. Etimologi "Monkey Business"
Asal usul frasa "monkey business" tidak dapat dipastikan dengan pasti, tetapi sering kali diasosiasikan dengan perilaku nakal atau kelicikan yang dapat dilihat pada monyet.
Monyet sering kali dianggap makhluk cerdas namun juga dapat menjadi licik dan curang dalam tindakan mereka.
Dalam dunia bisnis, istilah ini mengacu pada praktik serupa di mana individu atau perusahaan mencoba untuk memanipulasi atau memanfaatkan situasi untuk keuntungan pribadi, seringkali dengan merugikan pihak lain.
BACA JUGA:Hendak Cari Adik di Rumah yang Terbakar, Seorang Pemuda di Palembang Diduga Mengalami Keracunan Asap
BACA JUGA:10 Rumah Habis Dilahap ‘Si Jago Merah’ di Lorong Terusan 1 Seberang Ulu I Kota Palembang
Ilustrasi 'monkey business' penguasa ekonomi politik yang culas, licik dan penipu dalam berbisnis.--pixabay.com/BiancaVanDijk
2. Contoh Kasus "Monkey Business"
Ada banyak contoh nyata "monkey business" dalam dunia bisnis. Salah satu contohnya adalah praktik penjualan yang menipu.