OGAN ILIR, PALTV.CO.ID - Seorang ibu rumah tangga (IRT) didampingi suaminya melaporkan oknum Bidan Desa yang diduga melakukan penyuntikan yang menyebabkan anaknya yang berumur tiga hari meninggal dunia. Laporan ini dilakukan Asiah pada hari Selasa, 29 Agustus 2023 di Mapolres Ogan Ilir.
Asiah (28 tahun) dan suaminya Romli (30 tahun) warga Dusun I Desa Belanti Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir, terpaksa mencari keadilan dengan mendatangi Mapolres Ogan Ilir, guna melaporkan seorang oknum Bidan Desa yang diduga melakukan malapraktik, hingga menyebabkan anaknya yang berumur tiga hari meninggal dunia.
Asiah mengaku setelah tiga hari melakukan persalinan secara normal, dirinya didatangi oknum Bidan Desa tersebut dengan mengatakan akan membantu Asiah untuk merawat bayi yang dinamakan Muhammad Agustus.
Padahal, Asiah mengaku bayinya sehat dan tidak mengalami apapun sehingga tidak mengundang Bidan Desa untuk datang ke rumahnya.
BACA JUGA:Kisah Misteri Kuyang, Legenda Hantu Penunggu Pulau Kalimantan yang Suka Meneror Wanita Hamil
BACA JUGA:Hendak Cari Adik di Rumah yang Terbakar, Seorang Pemuda di Palembang Diduga Mengalami Keracunan Asap
Saat datang itulah oknum Bidan Desa melakukan penyuntikan di bagian tumit kaki bayi Muhammad Agsutus dengan alasan akan mengambil sampel.
Namun, oknum Bidan Desa tidak memberikan keterangan kepada Asiah tentang penyuntikan yang dilakukan untuk sampel apa.
Asiah mengatakan bahwa titik bekas tempat penyuntikan pada tumit kaki bayinya Muhammad Agustus terus mengeluarkan darah.
Keesokan harinya pasca penyuntikan, sang bayi demam dan terus menangis hingga harus dibawa ke Puskesmas Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir.
BACA JUGA:10 Rumah Habis Dilahap ‘Si Jago Merah’ di Lorong Terusan 1 Seberang Ulu I Kota Palembang
Bekas suntikan oleh oknum Bidan Desa pada tumit bayi Asiah bernama Muhammad Agustus yang diduga malapraktik.--Dokumentasi pribadi Asiah
Dari hasil pemeriksaan Puskesmas, bayi Muhammad Agustus dilarikan ke RS Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan meninggal dunia.
Asiah melihat kondisi tumit bayinya bekas penyuntikan terlihat membiru dan lebam. Asiah pun sempat bertanya dan meminta pertangung jawaban sang oknum Bidan Desa.