Jaga peralatan pemanas, seperti kompor, oven, dan kipas pemanas agar tidak bersentuhan dengan benda-benda mudah terbakar. Pastikan ventilasi yang memadai untuk peralatan pemanas.
5. Jaga Lilin dan Benda yang Mudah Terbakar:
Jangan biarkan lilin menyala tanpa pengawasan. Pastikan lilin ditempatkan di wadah yang tahan panas dan stabil. Jauhkan benda-benda mudah terbakar dari sumber api.
6. Penggunaan Listrik yang Bijak:
Hindari menggunakan banyak peralatan listrik sekaligus pada satu stop kontak. Gunakan peralatan yang sesuai dengan kapasitas daya stop kontak dan jaringan listrik di rumah.
7. Periksa dan Pemeliharaan Perabotan Listrik:
Rutin periksa peralatan elektronik, seperti kabel, colokan, dan soket. Pastikan tidak ada kabel yang terjepit atau terlihat rusak.
BACA JUGA:Alat Tulis di Jepang terkenal Memiliki Budaya Unik
BACA JUGA:Mewujudkan Wartawan Beretika, Profesional Dan Berwawasan, PWI Sumsel Gelar UKW
8. Pemeliharaan Kebun dan Pekarangan:
Pastikan vegetasi di sekitar rumah terjaga. Potong rumput dan ranting yang kering secara teratur untuk menghindari risiko api menjalar.
9. Simpan Bahan Kimia dengan Aman:
Simpan bahan kimia, seperti bensin, cat, dan pelarut, di tempat yang aman dan terpisah dari sumber panas atau percikan api.
10. Edukasi Keluarga dan Anggota Rumah:
Ajarkan anggota keluarga, terutama anak-anak, tentang bahaya kebakaran dan langkah-langkah yang harus diambil dalam situasi darurat.
11. Siapkan Peralatan Pemadaman Darurat: