Perbedaan Senjata Nuklir dan Biologis dalam Mekanisme Kerja dan Dampaknya

Senin 28-08-2023,17:10 WIB
Reporter : Muha
Editor : Muhadi Syukur

Tujuannya adalah menyebabkan penyakit mematikan atau merusak ekosistem. Senjata biologis bisa menyebar melalui udara, air, makanan, atau kontak langsung.

BACA JUGA:Walikota Palembang Akan Terbitkan Perwali Larangan Musik Remix

BACA JUGA:Rahasia Tersembunyi : Anda Tak Akan Percaya Fasilitas di Kepulauan Seribu Ini Layaknya Pelayanan Kota Besar.

Dampaknya bisa lambat muncul, membuatnya sulit diidentifikasi dan dikendalikan. Penyakit yang disebabkan oleh senjata biologis dapat menyebar dengan cepat dan sulit untuk ditangani, terutama jika tidak ada vaksin atau pengobatan yang efektif.

Selain dampak langsung terhadap kesehatan manusia dan ekonomi, senjata biologis juga bisa merusak infrastruktur kesehatan dan sosial suatu negara.

Perbedaan Mendasar

1. Cara Kerja

BACA JUGA:Bahaya Senjata Nuklir dan Peran PBB Terhadap Pencegahan Perkembangan Senjata Nuklir

BACA JUGA:Update Shio Besok Selasa 29 Agustus 2023: Shio Ayam Khawatir, Shio Kelinci Tebar Pesona

Senjata nuklir menggunakan reaksi inti atom untuk melepaskan energi, sementara senjata biologis menggunakan mikroorganisme yang dimodifikasi genetik untuk menyebabkan penyakit.

2. Dampak Sekunder

Senjata nuklir memiliki dampak instan berupa ledakan dan radiasi, sementara senjata biologis memiliki dampak lambat melalui penyebaran penyakit.

3. Kontrol dan Deteksi

BACA JUGA:Update Zodiak Besok Selasa 28 Agustus 2023: Ramalan 3 Zodiak untuk Aquarius, Cancer, Leo

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Herman Deru Lantik 3.508 Guru dan Tenaga Teknis PPPK

Deteksi senjata nuklir umumnya lebih mudah dilakukan melalui sistem pemantauan nuklir internasional. Di sisi lain, deteksi senjata biologis lebih sulit karena mikroorganisme dapat disembunyikan dengan lebih baik.

Kategori :