Tujuannya adalah menyebabkan penyakit mematikan atau merusak ekosistem. Senjata biologis bisa menyebar melalui udara, air, makanan, atau kontak langsung.
BACA JUGA:Walikota Palembang Akan Terbitkan Perwali Larangan Musik Remix
Dampaknya bisa lambat muncul, membuatnya sulit diidentifikasi dan dikendalikan. Penyakit yang disebabkan oleh senjata biologis dapat menyebar dengan cepat dan sulit untuk ditangani, terutama jika tidak ada vaksin atau pengobatan yang efektif.
Selain dampak langsung terhadap kesehatan manusia dan ekonomi, senjata biologis juga bisa merusak infrastruktur kesehatan dan sosial suatu negara.
Perbedaan Mendasar
1. Cara Kerja
BACA JUGA:Bahaya Senjata Nuklir dan Peran PBB Terhadap Pencegahan Perkembangan Senjata Nuklir
BACA JUGA:Update Shio Besok Selasa 29 Agustus 2023: Shio Ayam Khawatir, Shio Kelinci Tebar Pesona
Senjata nuklir menggunakan reaksi inti atom untuk melepaskan energi, sementara senjata biologis menggunakan mikroorganisme yang dimodifikasi genetik untuk menyebabkan penyakit.
2. Dampak Sekunder
Senjata nuklir memiliki dampak instan berupa ledakan dan radiasi, sementara senjata biologis memiliki dampak lambat melalui penyebaran penyakit.
3. Kontrol dan Deteksi
BACA JUGA:Update Zodiak Besok Selasa 28 Agustus 2023: Ramalan 3 Zodiak untuk Aquarius, Cancer, Leo
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Herman Deru Lantik 3.508 Guru dan Tenaga Teknis PPPK
Deteksi senjata nuklir umumnya lebih mudah dilakukan melalui sistem pemantauan nuklir internasional. Di sisi lain, deteksi senjata biologis lebih sulit karena mikroorganisme dapat disembunyikan dengan lebih baik.