Kemudahan Akses: Proses pengajuan paylater dan pinjol yang mudah dan cepat membuatnya menjadi alternatif yang menarik.
Tidak seperti pinjaman tradisional yang memerlukan banyak dokumen dan waktu, layanan paylater dan pinjol dapat diakses dengan beberapa klik di ponsel.
Gaya Hidup Konsumtif: Budaya konsumtif yang semakin meluas telah mendorong masyarakat untuk segera memenuhi keinginan tanpa memikirkan implikasi finansialnya. Paylater dan Pinjol memberikan peluang untuk segera membeli barang tanpa memerlukan pembayaran segera.
Kurangnya Pendidikan Keuangan: Banyak masyarakat belum memiliki pemahaman yang memadai tentang manajemen keuangan.
BACA JUGA:Mengenaskan, Penggali Sumur Tewas Tertimbun Reruntuhan Tanah
Ini menyebabkan mereka kurang memperhatikan risiko dan bunga yang terkait dengan layanan paylater dan pinjol.
Dampak Jangka Panjang
Meskipun paylater dan pinjol dapat memberikan solusi sementara, penggunaan berlebihan dapat membawa dampak serius pada keuangan individu dan stabilitas ekonomi secara keseluruhan:
Siklus Utang: Penggunaan paylater dan pinjol yang tidak terkendali dapat mengarah pada akumulasi utang yang sulit diatasi. Cicilan bulanan dapat membebani anggaran dan mempersempit pilihan keuangan.
BACA JUGA:Selundupkan Sabu 6.8 kg Dalam Ban Serep, 3 Warga Aceh ditangkap Polda Sumsel
Beban Bunga: Layanan paylater dan pinjol biasanya menyertakan suku bunga yang tinggi. Tanpa perencanaan yang baik, beban bunga dapat membengkak dan memperburuk situasi keuangan.
Ketergantungan: Ketergantungan pada paylater dan pinjol dapat menghambat kemampuan individu untuk mengembangkan keterampilan pengelolaan keuangan yang sehat.
Untuk mengatasi masalah rendahnya sistem gaji dan ketergantungan pada paylater dan pinjol, perlu ada pendekatan komprehensif. Pendidikan keuangan harus menjadi prioritas, baik melalui sistem pendidikan formal maupun program pemerintah dan swasta.
Selain itu, perusahaan juga dapat berperan dengan memastikan bahwa karyawan mendapatkan gaji yang layak sesuai dengan peran dan tanggung jawab mereka.
Rendahnya sistem gaji di Indonesia telah mendorong masyarakat untuk mencari solusi alternatif, salah satunya adalah layanan paylater dan pinjol.