OKU, PALTV.CO.ID - PJ Bupati OKU H Teddy Meilwansyah memastikan hadir pada Musyawarah Daerah (Musda) Pimpinan Daerah Muhammadiyah OKU ke XIV dan 'Aisiyah Ke XII di Kedaton pada 25 Februari 2023 mendatang. Hal itu dipastikan Teddy saat menerima kunjungan silaturahmi Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) OKU di ruang induk Rumah Dinas Bupati OKU pada hari Jum'at, 17 Februari 2023 petang.
"Insya’ Allah saya akan hadir pada acara Musda tersebut. Terus terang saja, saya dari jauh hari sudah meminta untuk mengosongkan jadwal pada 25 Februari 2023 karena saya ingin datang ke sana," ujar Teddy.
Tak hanya memastikan untuk hadir, Teddy juga akan menyiapkan bis milik Pemkab OKU untuk memobilisasi warga Muhammadiyah yang berasal dari Kecamatan ke lokasi Musda. Nantinya warga bisa diangkut menggunakan bis tersebut agar bisa menyaksikan Musda secara langsung.
"Untuk memobilisasi warga Muhammadiyah yang hendak menyaksikan Musda nanti kita siapkan mobil bis. Sehingga warga Muhammadiyah dari Ulu Ogan, Pengandonan, Lengkiti, dan tempat lainnya bisa ikut menyaksikan kegembiraan ini," jelas Teddy.
BACA JUGA:Dinas PPPA OKU Gelar Rakor dan Evaluasi Jelang Penilaian KLA 2023
BACA JUGA:PN Baturaja Butuh Ruang Tunggu Pengunjung
Dikatakan Teddy, dirinya ingin hadir langsung bukan tak beralasan, melainkan dirinya memang merasa dekat dengan kalangan warga Muhammadiyah. Beberapa kesempatan dirinya bahkan diundang dan menyaksikan langsung beberapa kali Musda di OKU.
Menurut Teddy, dirinya merasa nyaman dan memiliki ketenangan batin berkumpul dengan warga Muhammadiyah. Muhammadiyah sendiri merupakan mitra strategis Pemerintah Kabupaten OKU dalam pembangunan.
"Kita nyaman dan ada ketenangan batin berkumpul dengan warga Muhammadiyah. Muhammadiyah ini adalah mitra strategis kami dalam pembangunan Kabupaten OKU, kebijakan yang dikeluarkan juga berdasarkan pertimbangan warga Muhammadiyah," ungkap Teddy.
Sementara itu, Marratu Fahri, Ketua PDM OKU didampingi Ketua Pelaksana Musda Muhammadiyah OKU 2023, Prof Gribaldi mengatakan bahwa Musda ke-14 ini sengaja digelar di Desa Kedaton Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya (KPR). Hal ini memang sengaja dilakukan agar kegembiraan warga Muhammadiyah tak hanya terpusat di dalam kota saja.
BACA JUGA:Dirut PALTV dan Sumeks Group Wisuda Doktor Hukum, Pesan Bang Min Teruslah Belajar dan Belajar
BACA JUGA:Unbara Wisuda 214 Mahasiswa, Alumni Harus Jadi Motor Penggerak Pembangunan
"Sudah dua kali Musda ini kita laksanakan di Cabang yang ada. Hal ini kita ingin menunjukan jika Pengurus Cabang itu benar ada tak hanya ada ketika kita akan Musda. Buktinya mereka siap melaksanakannya ketika kita tunjuk sebagai tuan rumah," jelas Marratu.
Soal siapa yang akan mencalonkan diri sebagai Ketua PDM OKU selanjutnya, dikatakan Dosen Ilmu Pemerintahan Fisip Unbara ini, semuanya berpotensi sebagai pengurus. Karena tradisi di Muhammadiyah tidak dikenal istilah mencalonkan diri melainkan dicalonkan.
"Untuk itu siapapun yang dicalonkan nantinya harus siap untuk memimpin ke depannya. Karena menjadi pemimpin adalah amanah, dan amanah tersebut harus dijalankan dan dipertanggungjawabkan," pungkasnya.