Saat jaring tersebut dibuka, larva tawon Zatypota ditemukan tumbuh di dalamnya. Tawon ini bertelur di perut laba-laba yang terinfeksi, dan setelah larvanya menetas, mereka memakan laba-laba dan mengendalikannya.
5. Tanaman Zombie
Pada tahun 2014, peneliti menemukan bahwa bakteri jenis phytoplasma dapat mengubah tanaman menjadi zombie. Bakteri ini menyebar melalui serangga dan menginfeksi tanaman seperti goldenrods.
Infeksi ini mengakibatkan tanaman mengembangkan daun daripada bunga yang seharusnya. Pertumbuhan daun ini menarik serangga yang membawa bakteri untuk menginfeksi lebih banyak tanaman.
6. Virus Zombie
Pada tahun 2014, peneliti menemukan virus raksasa bernama Pithovirus sibericum yang berusia sekitar 30 ribu tahun. Meskipun kecil dalam ukuran, virus ini memiliki DNA dengan 500 gen, yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan virus lain. Virus ini dapat bertahan lama dalam kondisi lingkungan yang ekstrem, seperti sedimen lautan dalam.
7. Manusia Zombie
Pada tahun 1997, ada laporan tentang kasus individu dari Haiti yang disebut sebagai "zombie." Dalam beberapa kasus ini, "zombifikasi" ternyata disebabkan oleh gangguan medis.
Sebagai contoh, ada gangguan seperti catatonic schizophrenia dan sindrom Cotard's yang dapat membuat seseorang bertingkah seperti zombie karena persepsi yang terdistorsi tentang kematian atau keadaan tubuhnya sendiri.
Terlepas dari kejadian tersebut, pandangan kita tentang zombie telah berubah. Dari asalnya yang fiksi dan menakutkan, konsep zombie kini juga mencakup fenomena alami yang mungkin kurang kita ketahui sebelumnya.(*)