Lycopene dalam tomat telah dikaitkan dengan pengurangan risiko beberapa jenis kanker, terutama kanker prostat, payudara, paru-paru, dan perut.
Antioksidan dalam tomat bekerja dengan cara melawan radikal bebas yang dapat merusak DNA sel dan memicu perkembangan kanker.
6. Mendukung Kesehatan Mata
Tomat mengandung beta-karoten dan vitamin A, yang penting untuk kesehatan mata. Mereka dapat membantu mencegah masalah mata seperti degenerasi makula dan katarak.
BACA JUGA:Tips Olahraga untuk Membangun Otot bagi Orang Kurus Tanpa Perlu ke Gym
7. Menurunkan Risiko Diabetes
Komponen bioaktif dalam tomat telah dikaitkan dengan peningkatan sensitivitas insulin dan pengurangan risiko resistensi insulin, yang berkontribusi pada pengendalian gula darah dan pengurangan risiko diabetes tipe 2.
8. Peningkatan Fungsi Otak
Kandungan folat dalam tomat mendukung kesehatan otak dan sistem saraf. Folat penting untuk fungsi kognitif yang optimal dan menjaga suasana hati yang baik.
BACA JUGA:Mengatasi dan Meringankan Sakit Tenggorokan: Penyebab, Gejala, dan Perawatan
9. Pengelolaan Berat Badan
Tomat rendah kalori dan kaya serat, yang membantu mengendalikan nafsu makan dan menjaga perasaan kenyang lebih lama, berkontribusi pada pengelolaan berat badan yang sehat.
10. Pemeliharaan Tulang yang Baik
Kandungan vitamin K dan potassium dalam tomat berperan dalam kesehatan tulang yang optimal. Vitamin K diperlukan untuk penyerapan kalsium yang tepat, sementara potassium mendukung keseimbangan asam-basa dalam tubuh, mencegah penurunan massa tulang.
Dengan segudang manfaat kesehatan yang ditawarkannya, tomat merupakan pilihan yang cerdas untuk dimasukkan dalam pola makan sehari-hari.