2. Edukasi Masyarakat: Kampanye edukasi mengenai bahaya paparan asap dan cara melindungi diri perlu disebarkan secara luas. Masyarakat perlu diberitahu tentang penggunaan masker, menjaga pola hidup sehat, dan menghindari aktivitas luar ruangan saat tingkat polusi tinggi.
3. Pemantauan Kesehatan: Pada saat krisis lingkungan, perlu dilakukan pemantauan kesehatan intensif terutama pada kelompok rentan. Ini dapat membantu mendeteksi dini gejala penyakit pernapasan dan memberikan perawatan yang tepat waktu.
4. Perbaikan Kebijakan Lingkungan: Upaya jangka panjang untuk mencegah kebakaran hutan dan mengurangi polusi asap harus menjadi prioritas. Perbaikan kebijakan terkait lingkungan, pengelolaan hutan, dan pengurangan emisi gas rumah kaca akan membantu mencegah krisis serupa di masa depan.
Kebakaran hutan dan polusi asap telah mengakibatkan krisis lingkungan yang mempengaruhi kesehatan manusia secara serius. Lonjakan kasus penyakit pernapasan, terutama ISPA, menjadi ancaman nyata di tengah situasi seperti ini.
BACA JUGA:Viral! Pelatih Paskibraka Terjatuh dari Tiang Bendera Saat Memperbaiki Sangsaka Merah Putih,
Upaya mitigasi, edukasi masyarakat, pemantauan kesehatan, dan perbaikan kebijakan lingkungan adalah langkah-langkah penting dalam melindungi kesehatan manusia di masa krisis lingkungan.
Penting bagi masyarakat, pemerintah, dan organisasi terkait untuk bekerja sama guna mengatasi masalah ini demi kesejahteraan bersama dan kesehatan generasi mendatang.*