PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Masalah sampah di Kota Palembang seolah tidak ada habisnya. Salah satunya seperti keberadaan tumpukan sampah di saluran selokan di Jalan KH Azhari Kelurahan 12 Ulu Kecamatan Sebrang Ulu II Kota Palembang.
Sampah yang memenuhi selokan air tersebut lebih didominasi oleh sampah plastik dan styrofoam dari sampah rumah tangga.
Udin sebagai Ketua RT 7 Kelurahan 12 Ulu mengatakan, penumpukan sampah tersebut sudah terjadi beberapa bulan terakhir. Terjadinya penumpukan sampah tersebut disebabkan kurangnya kesadaran dari masyarakat untuk menjaga lingkungan.
Selain itu, menurut Udin, penumpukan sampah juga disebabkan oleh sampah dari Sungai Musi, terbawa oleh ombak hingga sampai ke selokan pada saat air pasang.
BACA JUGA:Nilai Tukar Petani di Sumatera Selatan Membaik Akibat Kenaikan Harga Komoditas
BACA JUGA:UIN Raden Fatah Palembang Wujudkan Kampus Hijau dengan Menggelar Kompetisi Kampus Hijau
Kurangnya kesadaran masyarakat tentang kebersihan lingkungan sehingga membuang sampah rumah tangga ke saluran air, Sabtu (12/8/2023).-Ekky Saputra-PALTV
Namun, saat Sungai Musi surut, sampah yang terbawa oleh ombak tersebut tertinggal di selokan sehingga mengakibatkan penumpukan.
"Penumpukan sampah ini sudah terjadi sekitar dua sampai tiga bulan terakhir, yang disebabkan masyarakat sering buang sampah di selokan. Ada juga sebagian sampah yang dibawa oleh ombak saat Sungai Musi pasang hingga tertinggal di sini," terang Udin.
Selain faktor masyarakat yang kurang sadar, tumpukan sampah di saluran air di Kelurahan 12 Ulu ini juga akibat terbawa air pasang Sungai Musi, Sabtu (12/8/2023).-Ekky Saputra-PALTV
Sebagai Ketua RT 7 Kelurahan 12 Ulu, Udin sudah sering melakukan pembersihan saluran irigasi bersama Pemerintah Kota Palembang dan Kecamatan, namun beberapa bulan kemudian sampah kembali menumpuk.
"Upaya untuk pembersihan sudah sering dilakukan bersama Pemkot dan Kecamatan, tapi beberapa bulan kemudian seperti ini lagi," ujar Udin seraya memandangi tumpukan sampah yang tak sedap dipandang.*