Aspek Penting agar Keuanganmu Masuk dalam Kategori Sehat

Sabtu 12-08-2023,16:00 WIB
Reporter : Agung Wahyudi
Editor : Muhadi Syukur
Aspek Penting agar Keuanganmu Masuk dalam Kategori Sehat

BACA JUGA:Lima Tempat Wisata Favorit di Kintamani

5. Mampu Membayar Tagihan Secara Tepat Waktu

Keuangan yang sehat melibatkan kemampuan untuk membayar tagihan dan kewajiban finansial lainnya secara tepat waktu. Ini mencerminkan kedisiplinan dalam manajemen uang dan juga dapat membantu menjaga skor kredit yang baik.

6. Investasi dan Tabungan untuk Masa Depan

Masa depan yang aman memerlukan perencanaan dan investasi yang tepat. Jika Anda dapat secara konsisten menyisihkan sebagian pendapatan Anda untuk tabungan dan investasi jangka panjang seperti pensiun atau pendidikan anak, ini adalah tanda bahwa Anda memiliki pandangan jauh ke depan terhadap keuangan Anda.

7. Memiliki Rencana Keuangan Jangka Panjang

Memiliki rencana keuangan jangka panjang adalah tanda keuangan yang sehat. Rencana ini dapat mencakup tujuan seperti pembelian properti, pendidikan anak, pensiun, atau liburan besar. Rencana ini membantu Anda tetap fokus pada tujuan-tujuan tersebut dan membuat keputusan keuangan yang lebih bijaksana.

BACA JUGA:Arena Bermain Anak-anak Taman Prabujaya Tak Terawat

BACA JUGA:Transformasi Digital : Mengubah Bisnis di Era Teknologi Modern

 

Ciri-Ciri Keuangan Bisnis yang Sehat:

Arus Kas Positif: Bisnis yang sehat memiliki arus kas yang positif, artinya penerimaan uang lebih besar daripada pengeluaran. Ini menunjukkan bahwa bisnis mampu menghasilkan pendapatan yang mencukupi untuk mengatasi biaya operasional dan masih memiliki sisa untuk pengembangan.

Rasio Utang yang Rendah: Rasio utang yang rendah menunjukkan bahwa bisnis tidak terlalu terbebani oleh utang. Bisnis dengan utang yang terkendali cenderung lebih stabil dalam menghadapi fluktuasi pasar atau keadaan tak terduga.

Profitabilitas yang Konsisten: Bisnis yang sehat mampu menghasilkan keuntungan secara konsisten dari operasionalnya. Profitabilitas yang baik mengindikasikan bahwa bisnis memiliki model bisnis yang efisien dan memiliki pangsa pasar yang memadai.

Manajemen Persediaan yang Efektif: Bisnis yang memiliki kontrol yang baik terhadap persediaan cenderung lebih efisien dalam mengelola pengeluaran dan permintaan pelanggan. Persediaan yang terlalu besar dapat mengikis keuntungan, sementara persediaan yang terlalu kecil dapat menyebabkan kehilangan pelanggan.

BACA JUGA:Memilih Hardisk Eksternal yang Tepat, Ini Perlu Dipertimbangkan untuk Penyimpanan Data Jangka Panjang

Kategori :