Mengenal Baby Blues Syndrome dan Cara Ibu Mengatasinya

Kamis 10-08-2023,11:24 WIB
Reporter : Johanes
Editor : Muhadi Syukur

BACA JUGA:Strategi Menghadapi Volatilitas Pasar Saham: Tips Mengelola Risiko Investasi

BACA JUGA:Menselaraskan Diri! Antara Menggapai Cita-Cita dan Mempertahankan Cinta

6. Gangguan Tidur dan Nafsu Makan: Kesulitan tidur atau nafsu makan yang berubah-ubah.

Penyebab Sindrom Baby Blues:

Meskipun belum sepenuhnya dipahami, ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap timbulnya Sindrom Baby Blues:

1. Perubahan Hormonal:  Setelah melahirkan, tubuh mengalami perubahan hormon yang drastis, seperti penurunan hormon estrogen dan progesteron. Hal Ini dapat berpengaruh pada suasana hati dan emosi Sang ibu.

BACA JUGA:Rahasia Panjang Umur: Lakukan Kebiasaan Ini 10 Menit Sehari untuk Kualitas Hidup Lebih Lama

BACA JUGA:Verifikasi dan Validasi Data Kemiskinan Tiap Daerah Belum Ada Standar

2. Kehilangan Tidur: Kurangnya tidur dan pola tidur yang terganggu karena merawat bayi baru lahir dapat mempengaruhi kondisi emosional ibu.

3. Perubahan Fisik dan Emosional:  Proses fisik dan emosional dalam persalinan dan adaptasi terhadap peran sebagai ibu baru dapat menyebabkan perubahan suasana hati.

4. Stres dan Beban Emosional:  Tanggung jawab baru merawat bayi, perubahan dalam rutinitas harian, dan stres merawat bayi dapat memicu gejala Sindrom Baby Blues.

Cara Mengatasinya :

BACA JUGA:Dari Laut ke Meja Mewah, Perjalanan Telur Ikan Kaviar Menuju Status Makanan Termahal

Sindrom Baby Blues umumnya bersifat sementara dan dapat berkurang dengan sendirinya. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk membantu mengatasi gejala:

1. Dukungan Emosional: Berbicara dengan pasangan, teman, atau keluarga tentang perasaan dan pengalaman Anda dapat membantu meredakan beban emosional.

2. Istirahat Cukup: Meskipun sulit, usahakan mendapatkan istirahat yang cukup saat bayi tidur.

Kategori :