PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Masih ditemukannya Imam dan Khotib yang belum memenuhi kriteria saat melakukan tugasnya di masjid, akan mempengaruhi proses pelaksanaan ibadah salat dari para makmum.
Oleh karenanya, Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Palembang, melakukan pembinaan dan juga peningkatan kompetensi bagi Imam dan Khotib Masjid se-Sumatera Selatan.
Dalam pelaksanaan pembinaan dan peningkatan kompetensi, diikuti sebanyak 107 Imam dan Khotib se-Sumsel. Di antaranya dari Kota Palembang, Muara Enim, Musi Banyuasin (Muba), dan Ogan Komering Ulu (OKU).
“Para Imam dan Khotib yang ikuti kegiatan ini akan mendapatkan sejumlah materi, di antaranya tentang membaca surat Al-Qur’an yang baik dan benar, terutama Al-Fatihah saat menjadi imam dan khotib, dari sejumlah pemateri yaitu para Kiai dan Ustadz,” terang Ketua Panita Ibrahim.
BACA JUGA:Gudang Penimbunan Minyak di Pemulutan Ogan Ilir Meledak, Api Membara di Tengah Kemarau
BACA JUGA:Surga Tersembunyi! Keindahan Air Terjun Penumpahan yang Viral di Pagar Alam
Para Imam dan Khotib yang ikuti kegiatan pembinaan dan pelatihan kompetensi mendapat materi dari para Kiai dan Ustadz, Selasa (1/8/2023).-Firman Hidayat-PALTV
Sementara itu, Wakil Imam Besar 1 Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo, Kiai Haji Sarifudin Yakub menjelaskan, saat ini masih banyak ditemukan Imam dan Khotib yang belum memenuhi kriteria dan tidak standar dalam menjalankan tugasnya.
Kegiatan Pembinaan dan Pelatihan Kompetensi Imam dan Khotib Masjid Se-Sumatera Selatan dilakukan setahun dua kali oleh Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Palembang, Selasa (1/8/2023).-Firman Hidayat-PALTV
“Jika salat dan juga Khotib kurang baik, akan mempengaruhi ibadah salat dari makmum terutama saat menunaikan salat Jum’at,” ujar KH Sarifudin Yakub, Wakil Imam Besar 1 Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo ini.
Pembinaan dan peningkatan kompetensi untuk Imam dan Khotib se-Sumsel dilakukan oleh Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo selama tiga hari. Kegiatan ini dilakukan setahun dua kali oleh Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Palembang.*