PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Sriwijaya kaya akan sejarah panjang nusantara. Seperti apa kerajaan besar ini? Monarki Kepangeranan.
Sriwijaya adalah negara dengan monarki absolut. Artinya diperintah oleh Datu. Datu adalah istilah yang umum digunakan di dunia Melayu. Pemimpin tertinggi disebut Datu Maharaja.
Wilayah kerajaan Sriwijaya terbagi menjadi beberapa bagian yang disebut mandala. Pemerintahan mandala di Sriwijaya dipimpin oleh Datu Mandala yang kedudukannya lebih rendah dari Datu Maharaja.
Selain itu, ada pejabat pemerintah lainnya termasuk raja muda, menteri negara, bangsawan dan perwakilan buruh.
Semua jabatan tersebut memiliki tugasnya masing-masing sesuai dengan sumpah jabatannya. Sriwijaya kaya akan sejarah panjang nusantara. Seperti apa kerajaan besar ini?
BACA JUGA:Harga Emas Menurun, Saat Tepat Beli dan Investasi Emas
BACA JUGA:BLT BPNT Cair Juli-Agustus 2023, Cek Bansos untuk Mendapatkan Rp 400 Ribu per Bulan
Monarki Kepangeranan
Sriwijaya adalah negara dengan monarki absolut. Artinya diperintah oleh Datu. Datu adalah istilah yang umum digunakan di dunia Melayu.
Pemimpin tertinggi disebut Datu Maharaja. Wilayah kerajaan Sriwijaya terbagi menjadi beberapa bagian yang disebut mandala. Pemerintahan mandala di Sriwijaya dipimpin oleh Datu Mandala yang kedudukannya lebih rendah dari Datu Maharaja.
Selain itu, ada pejabat pemerintah lainnya termasuk raja muda, menteri negara, bangsawan dan perwakilan buruh. Semua jabatan tersebut memiliki tugasnya masing-masing sesuai dengan sumpah jabatannya.
Pusat kerajaan Sriwijaya berada di Sumatera Selatan, di tempat yang sekarang menjadi daerah sekitar kota Palembang. Sriwijaya menjadi penguasa Selat Malaka dan Sunda, yang saat itu menjadi bagian dari jalur rempah-rempah.
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! Bansos Beras Jokowi Diperpanjang Hingga Desember 2023, Cek Nilainya!
Jalan ini juga merupakan jalur perdagangan sutra. Sriwijaya memerintah dari abad ke-7 hingga ke-12 dan menguasai jalur laut yang penting ini selama hampir 600 tahun. Selat Malaka adalah jalur pelayaran penting yang menghubungkan Arab, Persia, dan India di barat dengan Cina di timur.