Bahaya Kuman Didalam Kuku

Sabtu 29-07-2023,19:59 WIB
Reporter : Agung GR
Editor : Muhadi Syukur

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Bahaya kuman di dalam kuku sering diabaikan oleh banyak orang, namun hal ini merupakan perhatian serius yang perlu dipahami dan dihindari. Kuman adalah mikroorganisme mikroskopis seperti bakteri, virus, dan jamur yang dapat menyebabkan infeksi dan penyakit.

Kuku yang tidak bersih dapat menjadi tempat yang ideal bagi kuman untuk berkembang biak dan menyebabkan masalah kesehatan.

Dalam artikel ini, akan dijelaskan tentang bahaya kuman di dalam kuku dan pentingnya menjaga kebersihan kuku secara teratur.

Salah satu bahaya utama kuman di dalam kuku adalah infeksi. Infeksi kuku bisa disebabkan oleh bakteri atau jamur yang masuk melalui celah-celah kecil pada kuku yang tidak terlihat oleh mata telanjang. Infeksi ini dapat menyebabkan pembengkakan, kemerahan, dan nyeri di sekitar kuku.

BACA JUGA:Fenomena Kedatuan Sriwijaya, Kekuatan Maritim Penguasa Nusantara dari Tanah Palembang

BACA JUGA:Bunga Alamanda, Si Cantik yang Punya Banyak Nama Setiap Negara

Jika tidak diobati dengan benar, infeksi ini dapat menyebar ke jaringan lain di sekitar kuku dan menyebabkan masalah yang lebih serius.

Kuku yang panjang dan kotor juga dapat menjadi tempat penumpukan kotoran dan sisa-sisa makanan. Kuman yang terperangkap di bawah kuku dapat dengan mudah masuk ke mulut atau hidung ketika seseorang menyentuh wajahnya atau makan dengan tangan yang kotor.

Akibatnya, seseorang dapat terkena penyakit perut atau infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh kuman yang masuk ke dalam tubuh.

Selain itu, kuman di dalam kuku juga dapat menyebabkan gangguan pada kulit di sekitarnya. Kuman yang terjebak di bawah kuku dapat menyebabkan kulit di sekitarnya menjadi meradang dan kemerahan, yang dikenal sebagai paronikia. Paronikia bisa sangat menyakitkan dan menyebabkan kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

BACA JUGA:Intuisi : Menggali Kekuatan Tak Terduga dari Dalam Diri

BACA JUGA:Tips Membuat Soto Ayam Rasa Maknyos'

Menggigit kuku atau menggigit kulit di sekitar kuku adalah kebiasaan buruk lain yang dapat meningkatkan risiko infeksi. Bakteri dari mulut dapat dengan mudah masuk ke dalam luka kecil yang muncul akibat menggigit kuku, menyebabkan infeksi. Selain itu, bakteri juga dapat masuk ke dalam mulut dan menyebabkan masalah kesehatan lainnya.

Kuman di dalam kuku juga bisa menyebabkan masalah kesehatan lain yang lebih serius. Sebagai contoh, beberapa kuman dapat menyebabkan infeksi darah atau bahkan infeksi organ dalam jika tidak diobati dengan benar. Selain itu, orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti orang tua, anak-anak, atau individu dengan kondisi medis tertentu, lebih rentan terhadap risiko infeksi kuman yang berasal dari kuku.

Penting untuk memahami bahwa mencuci tangan secara teratur dan menjaga kebersihan kuku adalah langkah-langkah penting untuk mencegah penyebaran kuman. Membersihkan kuku dengan sikat khusus, menjaga panjang kuku agar tidak terlalu panjang, dan menghindari menggigit kuku adalah langkah-langkah yang dapat membantu mencegah akumulasi kuman di bawah kuku.

Kategori :