PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Ada dua jenis pengetahuan. Satu adalah pengetahuan umum, yang lain adalah pengetahuan khusus.
Pengetahuan umum, tidak peduli sebesar apapun jumlahnya atau beragam jenisnya, memiliki manfaat yang sedikit dalam mengumpulkan uang.
Fakultas-fakultas di universitas-universitas besar memiliki, secara agregat, hampir semua bentuk pengetahuan umum yang dikenal oleh peradaban. Sebagian besar profesor hanya memiliki sedikit atau bahkan tidak punya uang.
Mereka mengkhususkan diri dalam mengajarkan pengetahuan, tetapi tidak mengkhususkan diri dalam mengorganisir atau menggunakan pengetahuan.
BACA JUGA:Manfaat Tak Terduga dari Lampu Lalu Lintas
BACA JUGA:Musim Durian Telah Tiba, Kembali Menikmati Lezatnya Durian yang Diolah Menjadi Kolak Durian Ketan
PENGETAHUAN tidak akan menarik uang, kecuali jika diorganisir dan diarahkan secara cerdas melalui RENCANA AKSI PRAKTIS, menuju TUJUAN TENTU untuk mengumpulkan uang.
Ketidaktahuan tentang fakta ini telah menjadi sumber kebingungan bagi jutaan orang yang salah percaya bahwa "pengetahuan adalah kekuatan." Padahal sebenarnya, pengetahuan hanyalah potensi kekuatan.
Pengetahuan hanya menjadi kekuatan ketika, dan jika, diorganisir menjadi rencana tindakan yang pasti dan diarahkan pada tujuan yang pasti.
"Kerangka pengetahuan" ini yang hilang dalam semua sistem pendidikan yang dikenal oleh peradaban saat ini, mungkin ditemukan dalam kegagalan lembaga-lembaga pendidikan untuk mengajarkan kepada para siswanya BAGAIMANA CARA MENGORGANISIR DAN MENGGUNAKAN PENGETAHUAN SETELAH MEREKA MEMPEROLEHNYA.
BACA JUGA:Gitar Ukulele, Harmoni Mini dalam Musik Riang Gembira
Banyak orang salah dalam mengasumsikan bahwa karena Henry Ford hanya memiliki sedikit "pendidikan formal," maka dia bukanlah orang yang "terdidik".
Mereka yang membuat kesalahan ini tidak mengenal Henry Ford, dan mereka tidak memahami makna sebenarnya dari kata "terdidik".
Kata tersebut berasal dari kata Latin "educo", yang berarti menarik keluar, mengeluarkan, dan MENGEMBANGKAN DARI DALAM.