PALEMBANG, PALTV.COM - Bunga Matahari, atau dikenal dengan nama ilmiah Helianthus Annuus, telah menjadi salah satu tanaman hias yang paling populer di dunia.
Daya tariknya yang unik, warna-warni cerah, serta bentuk bunganya yang menyerupai matahari telah memikat hati jutaan orang di seluruh dunia.
Selain menjadi tanaman hias, biji bunga matahari juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi sebagai bahan makanan dan minyak nabati.
Dengan permintaan yang terus meningkat, budidaya bunga matahari semakin penting untuk dikembangkan dan ditingkatkan produksinya. Berikut ini adalah pandangan tentang bagaimana petani modern sukses dalam budidaya bunga matahari:
BACA JUGA:Bunga Thunbergia Putih, Tanaman Rambat yang Cantik Menarik Serangga dan Bermanfaat bagi Kesehatan
BACA JUGA:Bunga Kecombrang, Mengungkap Manfaat Tersembunyi dari Tanaman Ajaib Ini
Bunga matahari merupakan tanaman asli Amerika Utara yang telah menyebar luas ke berbagai benua, termasuk Eropa, Asia, dan Australia. Tanaman ini mengandalkan sinar matahari sebagai sumber utama energi dalam proses fotosintesisnya.
Dalam budidaya modern, ada beberapa aspek penting yang harus diperhatikan untuk mencapai tingkat produksi yang optimal dan menjaga keberlanjutan lingkungan.
1. Pemilihan Lahan
Pemilihan lahan yang tepat adalah langkah awal yang krusial dalam budidaya bunga matahari. Tanaman ini membutuhkan sinar matahari penuh setidaknya enam hingga delapan jam sehari.
BACA JUGA:Di Semua Cuaca, Tekwan Makanan Khas Palembang Memiliki Cita Rasa yang Khas dan Segar
BACA JUGA:Langkah Awal Penanganan Saat Temperatur Radiator Naik
Lahan yang terlalu teduh akan menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat dan berdampak negatif pada hasil produksi.
Selain itu, tanah yang subur dengan drainase yang baik sangat diperlukan untuk menjamin pertumbuhan akar yang sehat.
2. Pemilihan Varietas Unggul