3. Salmonella
BACA JUGA:Olahraga Dapat Meningkatkan Stamina, Kunci Memuaskan Pasangan Anda!
BACA JUGA:Jangan Malu Terlihat Gendut, Ini Keuntungan Orang Gendut yang Sebaiknya Kamu Ketahui!
Bakteri Salmonella dapat ditemukan pada kotoran burung dara, dan manusia dapat terinfeksi melalui kontak langsung atau tidak langsung dengan kotoran tersebut. Infeksi Salmonella dapat menyebabkan keracunan makanan dan gejala lainnya seperti diare, muntah, dan demam.
3. E Coli
Kotoran burung dara juga dapat menjadi sumber penyebaran bakteri Escherichia Coli (E Coli) yang menyebabkan infeksi usus dan saluran pencernaan manusia.
Infeksi ini dapat terjadi melalui kontak dengan kotoran burung atau dengan makanan yang terkontaminasi oleh kotoran tersebut.
BACA JUGA:Gerindra Mantapkan Dukungan pada Prabowo Subianto Meski Dihadapkan Isu HAM
BACA JUGA:Legenda Binaragawan Justyn Vicky Berpulang Setelah Mengangkat Beban 210 Kg
4. Allergi
Partikel debu dari kotoran burung dara dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang yang sensitif. Gejala alergi meliputi bersin, mata berair, hidung gatal, dan ruam kulit.
Cara Mencegah Penyakit dari Kotoran Burung Dara
Untuk mencegah penyakit yang ditimbulkan oleh kotoran burung dara, berikut adalah beberapa langkah pencegahan yang dapat diambil:
BACA JUGA:Fesyen Jennie Blackpink Menginspirasi Kaum Milenial Masa Kini
BACA JUGA:Legend Sepanjang Sejarah! Begini Awal Berdirinya Band Rolling Stones
1. Jaga Kebersihan