PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Dunia, 21 Juli 2023 - Coklat, salah satu makanan manis yang paling digemari di dunia, memiliki kisah panjang yang melibatkan berbagai perjalanan sejarah dan eksplorasi lintas budaya.
Baru-baru ini, sebuah penelitian arkeologi telah mengungkapkan asal usul coklat, dan penemuan ini mengguncang dunia kuliner. Para arkeolog telah menemukan jejak keberadaan coklat yang diperkirakan menjadi cikal bakal pembuatan makanan manis ini di sebuah situs kuno yang tersembunyi di hutan Amazon.
Tim peneliti dari Universitas Arkeologi Internasional melakukan ekspedisi yang panjang dan melelahkan di hutan belantara Amazon selama dua tahun.
Tim tersebut diketuai oleh Dr. Maria Gonzalez, seorang ahli arkeologi ternama yang telah mengabdikan hidupnya untuk menggali rahasia peradaban kuno. Setelah menelusuri jejak-jejak yang kuno dan bertahan melawan tantangan alam, tim ini menemukan reruntuhan situs kuno yang diperkirakan berasal dari sekitar 3000 tahun yang lalu.
BACA JUGA:Karhutla di Kabupaten OKI Diduga Akibat Warga Buka Lahan
BACA JUGA:Rekomendasi Kedai Kopi Anti Mainstream di Palembang yang Menarik Dikunjungi
Salah satu penemuan paling menakjubkan dari ekspedisi ini adalah potongan tembikar kuno yang memiliki sisa-sisa tanaman aneh. Setelah dilakukan analisis dan penelitian lebih lanjut di laboratorium, sisa-sisa tersebut ternyata adalah biji kakao yang telah dikeringkan dan digunakan oleh peradaban kuno ini.
Dr. Gonzalez menjelaskan, "Penemuan ini adalah lompatan besar dalam pemahaman kita tentang asal usul coklat. Dari apa yang kita ketahui sekarang, coklat telah menjadi bagian dari kehidupan manusia selama ribuan tahun, dan sepertinya biji kakao merupakan kunci pertama dalam mewujudkan makanan manis yang kita nikmati hari ini."
Biji kakao yang ditemukan di situs ini, menurut analisis genetik, berbeda dari varietas kakao modern yang kita kenal sekarang. Bijinya lebih kecil dan pohon kakao itu sendiri memiliki rasa pahit yang kuat. Namun, penemuan ini memberikan petunjuk penting tentang awal mula pembuatan coklat.
"Kemungkinan besar, orang-orang kuno ini menggunakan biji kakao ini untuk diolah menjadi minuman," kata Dr. Gonzalez. "Mereka mungkin mengolahnya dengan cara yang berbeda dari coklat modern yang kita kenal, tetapi inilah titik awal coklat dalam sejarah manusia."
BACA JUGA:Punya Banyak Anak! Jangan Kuatir Ini Tips Cara Mengelola Keuangan Agar Biaya Hidup Terpenuhi
Penemuan ini telah mengguncang komunitas ilmiah dan kuliner di seluruh dunia. Para ahli sejarah makanan mengatakan bahwa coklat telah menjadi bagian penting dari berbagai kebudayaan di seluruh dunia. Selain itu, coklat juga memiliki dampak ekonomi dan politik yang besar sepanjang sejarah.
Dr. Emily White, seorang pakar sejarah makanan dari Universitas Sejarah Global, menyatakan, "Penemuan ini mengubah cara kita melihat sejarah coklat. Ini memberikan wawasan yang berharga tentang peran coklat dalam peradaban kuno dan bagaimana coklat berkembang menjadi makanan yang sangat dicintai di seluruh dunia."
Penelitian tentang situs kuno ini masih berlanjut, dan para ahli berharap dapat mengungkap lebih banyak rahasia tentang peradaban tersebut dan bagaimana biji kakao mereka berkembang menjadi coklat yang kita kenal saat ini. Keajaiban di balik coklat pertama kali ditemukan di dunia telah membuka pintu bagi penelitian lebih lanjut dan apresiasi yang lebih dalam terhadap makanan manis yang telah menyenangkan lidah manusia selama ribuan tahun.(*)