4. Karya tangan manusia: Filosofi tepak Palembang juga menunjukkan keahlian dan kerja keras manusia dalam menciptakan sesuatu yang berharga. Dalam proses pembuatannya, para pengrajin perlu membutuhkan ketelitian, ketekunan, dan kesabaran tinggi untuk menghasilkan tepak dengan kualitas yang baik.
BACA JUGA:Oobleck, Proyek Sains Rumahan yang Bagus untuk Sensorik Anak
BACA JUGA:Sepak Bola dalam Lini Masa dari Zaman Kuno Hingga Teknologi VAR
Dengan demikian, tepak Palembang bukan hanya merupakan benda perhiasan atau pajangan semata, tetapi juga memiliki filosofi yang dalam untuk mewakili keindahan, kebersamaan, persatuan, warisan budaya, dan karya tangan manusia.*