Untuk hidup sepenuhnya dalam jiwa, manusia harus memiliki cinta; dan cinta ditolak ekspresinya oleh kemiskinan.
Kebahagiaan tertinggi manusia ditemukan dalam memberikan manfaat kepada orang-orang yang dia cintai; cinta menemukan ekspresi yang paling alami dan spontan dalam memberi.
Orang yang tidak memiliki apa pun untuk diberikan tidak dapat memenuhi perannya sebagai suami atau ayah, sebagai warga negara, atau sebagai manusia.
Dalam penggunaan benda-benda materi, manusia menemukan kehidupan yang penuh bagi tubuhnya, mengembangkan pikirannya, dan membuka jiwanya. Oleh karena itu, sangat penting bagi manusia bahwa dia harus kaya.(*)