PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Terkait penemuan janin bayi yang menggemparkan warga Lorong Haji Umar Kelurahan 9-10 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang, pada Rabu 18 Januari 2023, Plt Kasi Urkes Polrestabes Palembang, dr Launa R Munazat yang dijumpai di kliniknya pada hari Kamis, 19 Januari 2023 mengatakan, pada saat adanya temuan janin yang menghebohkan warga tersebut, pihaknya langsung bergegas menuju lokasi penemuan, bersama tim Inafis serta Unit Reskrim Polsek Seberang Ulu I Palembang.
"Memang benar kita mendapatkan informasi dari Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, sehingga langsung mendatangi TKP untuk melihat kondisi janin tersebut," terang Launa.
Launa kemudian menjelaskan dari sisi medis bahwa janin yang ditemukan oleh Nek Sominah itu diperkirakan baru berusia enam belas minggu atau empat bulan karena sudah mulai berbentuk.
“Janin tersebut sudah berbentuk tangan, kaki, perut, dan kepala. Namun, untuk jenis kelaminnya belum bisa dipastikan karena masih berusia 3- 4 bulan,” jelas Launa.
BACA JUGA:Heboh, Wanita Paruh Baya Temukan Janin Berusia Empat Bulan di Lahan Belakang Kos-Kosan
BACA JUGA:Demi Judi Slot dan Sabu, Duda Muda Gasak Puluhan Bungkus Rokok di 2 Minimarket
dr Launa R Munazat, Plt Kasi Urkes Polrestabes Palembang.-Heru Wahyudi-paltv.co.id
Berdasarkan bentuk janin bayi, Launa menduga sembilan puluh persen janin bayi dikeluarkan paksa oleh si ibu dengan dibantu orang lain. "Kalau sendirian atau memakai obat-obatan tentunya janin tersebut tidak akan utuh seperti yang ditemukan."
Dokter Launa menampik dugaan si ibu mengeluarkan bayi dengan cara mengonsumsi obat-obatan. "Karena bisa kita lihat sendiri, janin tersebut sudah memiliki organ dan organnya pun utuh saat ditemukan," katanya.
dr Launa R Munazat saat memberi keterangan kepada jurnalis.-Heru Wahyudi-paltv.co.id
Sementara itu, Kapolsek Seberang Ulu (SU) I Palembang Kompol Ahmad Firdaus ketika dikonfirmasi terkait perkembangan penyelidikan kasus janin ini mengatakan bahwa sampai saat ini masih dalam penyelidikan, guna mencari ibu yang membuang janin tersebut.
"Masih dalam penyelidikan kita, diduga bener memang janin dibuang oleh ibunya dengan cara paksa," ungkap Kompol Firdaus.*