"Dengan nekat dan modal percaya diri, saya mencoba melamar. Sebagai security, ada persyaratan pendidikan yang harus dipenuhi. Saat itu, saya belum memiliki sertifikat Gada Pratama. Saya hanya memiliki modal percaya diri dan keberanian untuk mengikuti tes-tes," kenang Rizka.
Setelah mendaftar dan mengikuti berbagai tes untuk menjadi satpam wanita, Rizka tidak menyangka bahwa dia akan lolos seleksi.
"Pada saat itu, ada lebih dari 40 orang yang mendaftar. Namun, hanya tiga orang yang diterima. Alhamdulillah, saya lolos semua tes, termasuk tes fisik, wawancara, dan lain-lain. Awalnya, saya terkejut dan tidak menyangka bahwa saya bisa lolos. Terlebih lagi, saya tidak memiliki pengalaman sebagai security sebelumnya," ujar Rizka dengan haru.(*)