Ia tewas pada tanggal 5 April 1994, dia diketahui tidak sadarkan diri karena obat obatan dan narkoba dan tidak memungkinkan dia sanggup dalam melakukan bunuh diri, terlebih menggunakan senjata shotgun yang begitu berat.
Konspirasi pun datang dengan seiring berjalannya waktu. Dan menjadi erita yang menarik untuk disajikan oleh media. Ada yang bilang bawa dia tiak akan kuat menarik pelatuk karena tidak sadarkan diri. Dan ada juga yang mengatakan ia dibunuh oleh Istrinya karena ia sedang bertengkar hebat. Karena istrinya Courtney Love takut diceraikan oleh Kurt Cobain karena Nirvana yang sedang naik daun dan banyak tawaran bermusik dan dicintai oleh penggemarnya.
Kematian Kurt Cobain pun diikuti oleh para penggemar beratnya yaang juga melakukan hal yang sama yaitu bunuh diri secara massal dengan alasan menghormati si sang Legenda.
BACA JUGA:Ringkasan Bab 3 Buku Psychology of Money: Mengungkap Psikologi 'Tak Pernah Cukup' dalam Dunia Uang
BACA JUGA:Ringkasan Bab 4 Buku Psychology of Money: Menumpuk Kekayaan Bukan Solusi dalam Mencapai Kebahagiaan
Ia meninggalkan banyak karya dan karena itu luapan emosi yang membuat ia mendapat dibawah tekanan karena bergabung di dunia musik. Ia mengungkapkan depresinya melalui lagu lagu yang ia ciptakan.
Dia terkenal karena musiknya yang berdampak pada mentalnya. Ia semakin takut dan depresi karena banyak yang menyukai lagu lagunya. Pada ahirnya semakin banyak yang suka dan favorit padanya. Dia pun banyak menciptakan lagu dengan lirik seperti menyindir para penggemar namun dengan cara syair.(*)