“Ini merupakan kewajiban penyidik sesuai undang-undang agar barang bukti narkotika tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” kata Hisar.
Ia menegaskan, BNNP Sumsel akan terus menekan peredaran narkoba dengan memutus jaringan dan memperkuat upaya pencegahan melalui kolaborasi lintas sektor.
“Selain penindakan, kami juga fokus pada pencegahan dengan menyasar generasi muda melalui penyuluhan, sekolah, hingga penguatan program Desa Bersinar,” ujarnya.
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Enggan Tanggapi Isu Akuisisi Sriwijaya FC
BACA JUGA:Disdik Sumsel Imbau Sekolah Berkoordinasi untuk Pembagian MBG Selama Masa Libur
Menurut Hisar, Sumatera Selatan saat ini menjadi salah satu provinsi dengan tingkat penyalahgunaan narkoba yang tinggi secara nasional. Kondisi tersebut menuntut langkah pencegahan dan pemberantasan yang dilakukan secara berkelanjutan dan terintegrasi.