PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Kenaikan harga cabai merah, cabai rawit, dan ayam boiler kembali menjadi keluhan para pengusaha rumah makan di Kota Palembang.
Di kawasan Kecamatan Sukarami, terutama di Jalan R.A. Abusamah, Kelurahan Suka Bangun, para pelaku usaha menjerit pendapatan mereka menurun karena lonjakan harga bahan baku yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Jum'at (12/12).
Harga cabai rawit yang sebelumnya 20 ribu rupiah kini mencapai 40 ribu rupiah per kilogram. Cabai merah naik dari 40 ribu menjadi 70 ribu rupiah per kilogram. Sementara ayam boiler naik dari 30 ribu menjadi 42 ribu rupiah per kilogram.
Harga cabai merah di Palembang melonjak hingga dua kali lipat dalam sepekan..-Ilham-PALTV
Kenaikan ini membuat para pengusaha harus memperketat pengeluaran dan menahan diri untuk tidak menaikkan harga jual makanan.
BACA JUGA:Kasus KDRT Berakhir Damai, Juniarto Pulang ke Pelukan Keluarga Lewat Restorative Justice
Kenaikan harga cabai merah, cabai rawit, dan ayam boiler kembali menjadi keluhan para pengusaha rumah makan di Kota Palembang. -M. Aidil-PALTV
Pengusaha rumah makan, Heri, menyampaikan bahwa kenaikan harga bahan baku langsung berdampak pada pendapatannya. “Pendapatan saya berkurang sekitar 20 persen,” ujarnya singkat.
Ia menuturkan bahwa dirinya tetap mempertahankan harga jual di kisaran 12 sampai 13 ribu rupiah. “Harga jual tidak saya naikkan karena mempertahankan pembeli,” tambahnya.
Pengusaha rumah makan, Heri, -M. Aidil-PALTV
Pengusaha lainnya, Asmiati, merasakan kondisi yang lebih berat hingga pendapatannya turun setengah dari biasanya. “Pendapatan saya berkurang 50 persen,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa harga ayam yang biasa ia beli sebesar 30 ribu rupiah kini mencapai 38 ribu rupiah per kilogram. “Cabai merah sekarang 70 ribu, cabai rawit 40 ribu rupiah,” ujarnya.
BACA JUGA:Imigrasi Palembang Sabet Dua Penghargaan Kinerja Semester II dari Kanwil Sumsel
BACA JUGA:Holiday Angkasa Wisata Tawarkan Paket Umrah Januari–Februari 2026, Harga Mulai Rp 26 Juta