Dengan kemampuan pengeditan foto berbasis perintah teks dan fitur produktivitas bawaan, Samsung memposisikan diri sebagai ponsel bagi pengguna kreatif dan multitasking.
AI di smartphone modern bukan lagi sekadar fitur pelengkap — melainkan fondasi yang membentuk pengalaman pengguna sehari-hari.
Pixel 10 menawarkan AI yang lebih cerdas dalam konteks personalisasi dan rekomendasi cerdas, sedangkan Galaxy S26 tampaknya mengejar AI yang lebih luas, produktif, dan kreatif.
Pilihan antara keduanya pada akhirnya bergantung pada kebutuhan pengguna: apakah Anda menginginkan AI yang paham konteks kehidupan digital Anda (Pixel 10), atau AI yang mengoptimalkan setiap sudut pengalaman smartphone Anda (Galaxy S26)?
Di era di mana AI menjadi “otak kedua” dalam perangkat mobile, duel ini adalah salah satu yang paling menarik bukan hanya soal siapa yang lebih pintar, tetapi soal bagaimana kecerdasan buatan berintegrasi ke dalam cara kita hidup.