Pria Penganiaya Kekasih di Depan Salon Palembang Ditangkap Polisi, Motif Diduga Masalah Ekonomi

Jumat 12-12-2025,14:21 WIB
Reporter : Mulyadi
Editor : Muhadi Syukur

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Elvis Ariyanto (31), pria yang terekam menganiaya kekasihnya Vega Silvia (27) di depan sebuah salon di Palembang, akhirnya diamankan polisi. Aksi kekerasan itu sempat viral di media sosial setelah rekaman CCTV di lokasi beredar luas.

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin 8 Desember 2025 sekitar pukul 15.50 WIB di depan Salon IEKA, Jalan Dwikora, Kelurahan 20 Ilir D III, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang. 

Dalam rekaman, Elvis terlihat menarik rambut korban hingga terjatuh, kemudian merampas ponsel dan uang Rp300 ribu milik Vega. Ponsel itu akhirnya dikembalikan setelah sejumlah warga berteriak melihat kejadian tersebut.

Kepada petugas, Elvis mengaku tindakan nekat itu dilatarbelakangi persoalan uang hasil jualan makanan rebusan yang dikelola bersama sang kekasih. Ia mengatakan sedang membutuhkan uang untuk makan sepulang bekerja.

BACA JUGA:Sumsel United 2 Kali Uji Coba Internal, Nilmaizar : karena di Sumsel tidak ada Lawan sepadan.

BACA JUGA:Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Sudah Terjual 72 Persen, Calon Penumpang Diingatkan Aturan Membawa Barang


Pelaku Elvis Ariyanto saat diamankan di Polsek Ilir Timur I, Palembang. -Mulyadi-PALTV

“Keuntungan jualan dan gaji saya dipegang dia. Waktu itu saya belum makan dan mau minta uang. Tapi dia menolak,” ujar Elvis saat dimintai keterangan, Jumat, 12 Desember 2025.

Sebelum insiden terjadi, pasangan itu disebut sempat bertengkar karena korban meminta Elvis mencari pekerjaan yang lebih tetap. Sementara usaha makanan yang mereka jalankan sudah berlangsung hampir tiga bulan.

Elvis yang baru satu bulan bekerja sebagai tenaga perawat honorer di sebuah rumah sakit swasta di Palembang itu juga mengaku menyesal. Ia menyebut hubungan mereka telah terjalin sejak Maret 2025 dan bahkan sudah merencanakan pernikahan setelah Lebaran tahun depan.

“Saya khilaf. Saya minta maaf,” katanya.

BACA JUGA:Dai Cahaya: Hadiah Harapan YBM PLN untuk Anak-Anak Bengkulu

BACA JUGA:PLN untuk Rakyat: Salurkan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) pada HUT Lebong ke-22

Kanit Reskrim Polsek Ilir Timur I, AKP Pipin Sumailan, membenarkan bahwa pelaku telah ditahan untuk diproses hukum. Ia menyebut motif utama penganiayaan diduga kuat karena tekanan ekonomi.

“Pelaku mengaku butuh uang untuk makan dan mengaku khilaf. Mereka ini pasangan kekasih,” jelas Pipin.

Kategori :