PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Dalam rangka memperkuat pemahaman demokrasi serta membangun ruang dialog antara masyarakat, mahasiswa, dan pemerintah daerah, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palembang, bersama Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Kota Palembang, menyelenggarakan Sosialisasi Sekolah Demokrasi serta Focus Group Discussion (FGD) Demokrasi 2025.
Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 03 Desember 2025, bertempat di Aula Demokrasi Lt. 3 KPU Kota Palembang, Jl. Mayor Ruslan No.2, Kecamatan Ilir Timur I, Kota Palembang.
Acara yang ini dihadiri oleh sekitar 50 peserta, terdiri dari jajaran pengurus DPC GMNI Kota Palembang, mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Palembang, serta perwakilan organisasi kepemudaan lainnya. Kegiatan ini dirancang sebagai ruang aspiratif untuk memperdalam peran masyarakat, khususnya generasi muda, dalam ekosistem demokrasi lokal.
Pemaparan materi Komisioner KPU Kota Palembang terkait pentingnya partisipasi pemilih pemula.-Suryadi-PALTV
Dialog itu sendiri menghadirkan narasumber dari, Ketua/Komisioner KPU Kota Palembang, yang menyampaikan materi terkait penyelenggaraan pemilu yang inklusif, pentingnya partisipasi pemilih pemula, serta langkah strategis menjaga integritas demokrasi di tingkat lokal.
BACA JUGA:Polda Sumsel Kirim 25 Ton Bantuan Korban Banjir Bandang di Sumatera Utara
BACA JUGA:Doa Bersama Korem 044/Gapo Untuk Korban Bencana di Sumatera
Peserta FGD Demokrasi 2025 aktif menyampaikan gagasan dan kritik konstruktif.-Suryadi-PALTV
Tokoh Pemuda Nasionalis Sumatera Selatan, yang memberikan pandangan tentang urgensi peran pemuda sebagai pilar penyeimbang demokrasi serta agen perubahan dalam dinamika sosial-politik daerah.
Perwakilan Pengurus DPC GMNI Kota Palembang, yang memaparkan perspektif gerakan mahasiswa nasionalis dalam menciptakan demokrasi yang berpihak kepada rakyat dan berkeadilan sosial.
Badan Kesbangpol Kota Palembang, yang menjelaskan strategi pemerintah daerah dalam membangun sinergi dengan masyarakat, serta upaya memperkuat stabilitas politik dan keamanan dalam kerangka demokrasi partisipatif.
Pelaksanaan FGD berlangsung dinamis. Peserta diberi ruang untuk menyampaikan gagasan, kritik, serta aspirasi mengenai tantangan demokrasi kontemporer, mulai dari isu partisipasi publik, penyebaran informasi, pendidikan politik, hingga integritas kelembagaan.
BACA JUGA:Walikota Palembang hadiri peringatan HUT PGRI ke 80 dan HGN 2025
BACA JUGA:Walikota Palembang Resmikan Bedah Rumah di Hari Bakti PU ke 80 Tahun
Kepala Badan Kesbangpol Kota Palembang diwakilkan oleh Kabid Kesbangpol Kota Palembang Farid Wajidi -Mulyadi-PALTV