Jika anak-anak menghabiskan sebagian besar waktunya di depan layar bermain game, mereka mungkin mengabaikan aktivitas fisik yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka.
BACA JUGA:Jemaah Haji Asal Prabumulih Tiba 8 Juli 2023
BACA JUGA:Sempat Viral, ‘Bajing Loncat’ Palindra Tertangkap Jua
5. Isolasi sosial
Bermain game secara berlebihan dapat membuat anak-anak menarik diri dari interaksi sosial dengan teman-teman dan keluarga. Mereka mungkin lebih memilih bermain game sendiri daripada berinteraksi secara langsung dengan orang lain.
6. Konten yang tidak pantas
Anak-anak yang bermain game online dapat terpapar dengan konten yang tidak pantas atau tidak sesuai usia. Beberapa game juga dapat memiliki komunitas online yang beracun atau berbahaya bagi anak-anak.
BACA JUGA:Cerita Pemeran Waria di PALTV, Meski Dilarang KPI Tapi Tetap Berjaya di Off Air
BACA JUGA:Cara Memilih Lipstik yang Tidak Membuat Bibir Pecah-Pecah
Untuk mengatasi risiko ini, penting bagi orang tua dan pengasuh untuk menerapkan aturan yang sehat dalam bermain game. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil:
1. Batasi waktu bermain
Tentukan batasan waktu yang wajar untuk bermain game dan pastikan anak menghabiskan waktu yang cukup untuk kegiatan lain, seperti belajar, berinteraksi sosial, dan aktivitas fisik.
2. Pantau jenis game yang dimainkan
BACA JUGA:Tips Perawatan Granit: Mempertahankan Kecerahan dan Kekuatan Permukaan untuk Tampilan Elegan
BACA JUGA:Spidometer Digita Tampak Tampil Keren, Tapi Ada Kelebihan dan Kekurangan yang Teridentifikasi.
Pilih game yang sesuai dengan usia dan tingkat kedewasaan anak-anak. Selalu periksa rating dan ulasan game sebelum membiarkan anak-anak memainkannya.