3. Keuntungan Efisiensi Daya di Galaxy S26
Jika rumor ini benar, Galaxy S26 bisa membawa sejumlah keuntungan nyata:
Daya tahan baterai lebih lama: Efisiensi dari chip 2 nm memungkinkan penggunaan aplikasi berat seperti game, kamera, dan AI lebih lama tanpa menguras baterai
Performa AI yang lebih agresif: Dengan NPU yang lebih kuat, Galaxy S26 bisa menjalankan fitur AI seperti penerjemahan teks real-time, analisis gambar, dan asisten pintar dengan lebih lancar
Pengisian daya lebih optimal: Efisiensi daya bisa dikombinasikan dengan teknologi pengisian cepat agar pengguna tidak perlu sering “ ngecas ”
Suhu dan panas lebih terkendali: Proses fabrikasi yang kecil dan arsitektur modern bisa membuat chip menghasilkan panas lebih rendah, yang artinya kenyamanan penggunaan meningkat
alasan Samsung memilih chip hemat daya untuk Galaxy S26 di 2025--Foto: youtube@DrTechOfficial
4. Tantangan dan Risiko
Meski potensi efisiensi sangat menarik, ada beberapa risiko dan tantangan:
Produksi chip 2 nm: Proses manufaktur 2 nm sangat sulit dan mahal. Samsung harus memastikan yield (tingkat keberhasilan produksi) cukup tinggi agar Exynos 2600 bisa digunakan secara luas.
Fragmentasi chipset: Strategi dual-chipset bisa membuat konsumen bingung dan menimbulkan pengalaman yang berbeda tergantung varian (Exynos vs Snapdragon).
Efektivitas penghematan daya pada dunia nyata: Klaim efisiensi perlu dibuktikan dalam penggunaan harian. Performanya saat bermain game berat, merekam video, atau menggunakan AI harus diuji.
Persepsi publik terhadap Exynos: Beberapa pengguna masih skeptis terhadap Exynos karena generasi sebelumnya pernah punya isu panas dan efisiensi. Samsung perlu meyakinkan bahwa Exynos 2600 sudah jauh lebih matang.
5. Apa Artinya untuk Pengguna Galaxy S26?
Bagi konsumen yang menginginkan ponsel flagship dengan keseimbangan antara kekuatan dan daya tahan, Galaxy S26 dengan chip hemat daya akan sangat menjanjikan. Mereka bisa mendapatkan performa tinggi tanpa khawatir baterai cepat habis, terutama di era penggunaan AI yang makin besar.
Sementara itu, pengguna power user (gamer, kreator konten) mungkin masih memilih varian dengan Snapdragon (jika tersedia) untuk memastikan performa maksimal. Namun, jika Exynos 2600 benar-benar seefisien yang dirumorkan, varian tersebut bisa menjadi pilihan terbaik untuk penggunaan jangka panjang.