PALTV.CO.ID- Samsung kembali memperlihatkan ambisi besarnya dalam mengembangkan kemampuan kamera pada jajaran flagship terbarunya.
Galaxy S26 yang dirumorkan meluncur tahun depan disebut-sebut membawa peningkatan besar pada mode slow-motion.
Jika sebelumnya slow-motion pada Galaxy S25 sudah mampu merekam gerakan cepat dengan cukup detail, kini Samsung dikabarkan menghadirkan teknologi yang jauh lebih halus, stabil, dan kaya detail untuk memenuhi kebutuhan para videografer mobile dan kreator konten era media sosial.
Perkembangan fitur slow-motion pada smartphone menjadi salah satu aspek penting karena konten video pendek semakin digemari.
Platform seperti TikTok, Instagram Reels, dan YouTube Shorts mendorong pengguna untuk mengasah kreativitas melalui visual dramatis dan sinematik.
Samsung tampaknya melihat peluang besar dari tren ini dan menjadikannya fokus utama pada peningkatan kamera Galaxy S26.
Pembaruan Sensor untuk Gerakan Lebih Detail
Salah satu alasannya mengapa hasil slow-motion pada Galaxy S26 dikabarkan akan berbeda jauh dari pendahulunya adalah penggunaan sensor kamera generasi baru.
Samsung sering kali mengganti sensor atau setidaknya meningkatkan algoritma pemrosesan pada setiap iterasi seri S.
Dengan sensor lebih besar dan teknologi pixel-binning yang lebih baik, Galaxy S26 akan menangkap cahaya lebih optimal sehingga gerakan cepat dapat direkam dengan tingkat blur yang lebih rendah.
Dalam mode slow-motion, jumlah cahaya yang masuk cenderung lebih sedikit karena kamera menangkap frame dalam jumlah sangat banyak dalam waktu singkat.
Pada Galaxy S25, hasil slow-motion dalam kondisi kurang cahaya sering kali mengalami noise. Melalui peningkatan sensor pada Galaxy S26, Samsung dipercaya mampu mengurangi gangguan tersebut secara signifikan.
Frame Rate Lebih Tinggi untuk Visual Lebih Halus
Peningkatan paling menonjol dikabarkan hadir pada frame rate. Slow-motion yang halus membutuhkan jumlah frame per detik yang tinggi, misalnya 240fps atau bahkan 960fps.