PLN Gandeng Mitra Norwegia dan Jepang, Dorong Pasar Karbon Lintas Negara yang Berintegritas Tinggi di COP30

Jumat 21-11-2025,16:07 WIB
Reporter : Hefrizal
Editor : Devi Setiawan

“Indonesia memiliki peluang besar memimpin transisi energi bersih yang mendorong transformasi ekonomi hijau melalui pemanfaatan energi di Indonesia. Dan kami ingin menjadi pemimpin bukan hanya di tingkat regional, tetapi juga pemimpin global dengan menyediakan pasokan energi hijau yang melimpah serta berbagai fasilitas pendukung target keberlanjutan yang dibutuhkan pelanggan di masa depan,” lanjut Evy.

PLN menawarkan dua produk utama berbasis green attributes untuk mendukung dekarbonisasi perusahaan.

Pertama, Unit Karbon, yang memungkinkan perusahaan mengimbangi emisi gas rumah kaca mereka melalui proyek pengurang atau penyerap emisi melalui skema sertifikasi domestik dan internasional yang kredibel.

BACA JUGA:Transformasi Organisasi Berbuah Manis, PLN Raih Sertifikasi Great Place to Work 2025

BACA JUGA:PLN Tegaskan Komitmen Korporasi dalam Transisi Energi Berkeadilan di Ajang COP30 Brazil

Kedua, green energy as a service, termasuk Renewable Energy Certificate (REC) dan Dedicated Green Energy Sources, yang memberikan akses langsung ke listrik bersih dan stabil dari aset infrastuktur PLN.

Dengan kedua produk ini, perusahaan dapat merencanakan strategi jangka pendek maupun panjang untuk mencapai target NZE secara efektif.

“Produk utama kami dalam pengelolaan atribut hijau adalah Unit Karbon dan Renewable Energy Certificate. REC membantu pelaku usaha memiliki pengakuan resmi dan transparan bahwa listrik yang digunakan berasal dari energi baru terbarukan. Instrumen ini tidak hanya berfungsi sebagai fasilitas kepatuhan, tetapi juga membuka peluang percepatan dekarbonisasi di berbagai sektor industri,” jelas Evy.

Selain itu, PLN juga menawarkan peluang forward offtake untuk tiga proyek bersertifikasi Gold Standard dengan penurunan emisi sekitar 1,5 juta ton karbon dioksida ekuivalen (CO2e).

BACA JUGA:PLN ULP Kayu Agung Tingkatkan Keandalan Jaringan Listrik Melalui Uprating Penyulang Tenggiri

BACA JUGA:Peringati Hari Pahlawan, PLN ULP Tebing Tinggi Edukasi Keselamatan Listrik Lewat Miniatur Jaringan


Penandatanganan kerja sama PT PLN (Persero) dengan perusahaan Jepang Carbon EX Inc yang disaksikan secara daring.--Humas PLN

Di antaranya dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) ground-mounted berkapasitas 50 megawatt (MW) dengan baterai di Ibu Kota Nusantara.

“Peluang ini kami hadirkan sebagai bagian dari transformasi sektor ketenagalistrikan Indonesia menuju ekosistem energi yang lebih berkelanjutan, kompetitif, dan berdaya saing internasional. Dengan dukungan investor dan mitra teknologi, kita dapat mempercepat realisasi proyek-proyek strategis yang memberikan dampak nyata bagi pengurangan emisi,” pungkas Evy.(***)

Kategori :