Antisipasi Kemacetan di SPBU di Palembang, Jam Pengisian BBM Solar Dibatasi

Rabu 19-11-2025,17:21 WIB
Reporter : Ekky Saputra
Editor : Devi Setiawan

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Antrean panjang pengisian bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di SPBU di Kota Palembang kerap kali menjadi faktor penyebab kemacetan arus lalu lintas, sehingga menimbulkan berbagi keluhan dari masyarakat.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, Gubernur Sumatera Selatan menerbitkan Surat Edaran terkait pengaturan pengisian BBM jenis solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Kota Palembang.

Menurut Gubernur Sumsel Herman Deru, Surat Edaran tersebut dikeluarkan berdasarkan Rapat Koordinasi Pemprov Sumsel bersama BPH Migas, Direktorat Lalu Lintas Polda Sumsel, dan Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel.

"Yang menyebabkan kemacetan dalam kota itu penyebabnya SPBU yang ada biosolar. Jadi ada dua macam mekanisme. Yang di kota tetap diberikan biosolar tapi pada jam tertentu. Atau ditiadakan sama sekali dan dialokasikan ke SPBU pinggiran kota," kata Gubernur Sumsel Herman Deru pada hari Rabu, 19 November 2025.

BACA JUGA:Pemutihan PKB dan BBNKB Berakhir 17 Desember 2025, Ogan Ilir Capai 87 Persen

BACA JUGA:Layanan 24 Jam dan Rawat Inap Puskesmas Sukarami Mulai Beroperasi


Herman Deru, Gubernur Sumatera Selatan, Rabu (19/11/2025).-Ekky Saputra-PALTV

Hasilnya, dari 18 SPBU di Kota Palembang, 4 SPBU tidak menyalurkan BBM jenis solar. Sementara 14 SPBU lainnya hanya diperbolehkan menyalurkan BBM solar pada pukul 22:00 hingga pukul 04:00 WIB.

Surat Edaran Gubernur Sumsel tersebut masih bersifat dinamis sesuai dengan kondisi di lapangan, terhadap kerawanan dan kemacetan yang disebabkan antrean kendaraan pada saat mengisi BBM jenis solar.


Antrean kendaraan yang hendak mengisi BBM Biosolar di salah satu SPBU di Kota Palembang, Rabu (19/11/2025).-Ekky Saputra-PALTV

Selain itu, Herman Deru meminta masyarakat untuk tidak panik lantaran kondisi BBM di Sumatera Selatan masih dalam kondisi aman hingga pada tahun 2026 mendatang.

"Perlu diketahui saya sampaikan jangan pernah ada panic buying para pengguna BBM, bahwa stok BBM tidak ada masalah hingga tahun berikutnya," imbau Herman Deru.

Kategori :