Kini, dengan rancangan perangkat keras OpenAI di tangannya, Microsoft tampak siap untuk mempercepat evolusi ini.
Pusat data terbarunya dirancang tidak hanya untuk melatih model AI paling mutakhir, tetapi juga untuk menjalankan inferensi — kekuatan di balik fitur AI yang digunakan jutaan orang setiap hari.
Seperti yang dikatakan Nadella, langkah ini bukan sekadar menambah daya, melainkan menguasai seluruh lapisan inovasi AI — dari silikon, superkomputer, hingga perangkat lunak. Dalam perlombaan menuju dominasi AI, Microsoft tidak lagi sekadar membeli GPU, tetapi membangun pabrik yang membuat semuanya bekerja sebagai satu kesatuan.