Sistem baru ini bertujuan menghilangkan langkah tersebut, sehingga perangkat tetap bisa terhubung bahkan saat disimpan di saku, mobil, atau tas.
Generasi iPhone berikutnya juga mungkin mendukung 5G NTN (Non-Terrestrial Networks), yang menggabungkan menara seluler dan satelit untuk memberikan cakupan yang lebih luas dan kuat.
Jika diterapkan, teknologi ini dapat membuat perangkat Apple lebih andal di wilayah yang sering mengalami gangguan sinyal, termasuk daerah pedesaan di India.
Ekspansi satelit Apple tidak berhenti di situ.
Perusahaan juga dikabarkan sedang membangun kerangka kerja untuk pengembang aplikasi, yang akan memungkinkan aplikasi pihak ketiga menggunakan koneksi satelit.
Apple berencana menghadirkan konektivitas satelit ke aplikasi Apple Maps dan Messages,--ig@indian today
Artinya, aplikasi yang berhubungan dengan perjalanan, kesehatan, atau keselamatan bisa berfungsi tanpa koneksi internet — sesuatu yang akan sangat berguna dalam keadaan darurat atau petualangan di daerah terpencil.
BACA JUGA:4 Pejabat Dispora OKI Divonis 1 Tahun 10 Bulan Penjara dalam Kasus Korupsi APBD 2022
Persaingan yang meningkat dalam komunikasi satelit juga menambah urgensi bagi Apple.
SpaceX milik Elon Musk sudah bermitra dengan T-Mobile untuk menghadirkan pesan berbasis satelit ke perangkat Android. Verizon dan AT&T pun tengah mengembangkan teknologi serupa.
Bagi Apple, meningkatkan fitur satelitnya akan membantu perusahaan tetap unggul dan mengurangi ketergantungan pada operator seluler tradisional.
Tujuan jangka panjang Apple tampak sederhana: menjaga pengguna tetap terhubung di mana pun mereka berada.
Dengan mengendalikan perangkat keras dan perangkat lunak sekaligus, Apple ingin memastikan pengalaman pengguna tetap sesuai dengan standar keamanan dan privasi mereka.
BACA JUGA:Warga Gagalkan Aksi Curanmor di Sukabangun, Satu Pelaku Dihajar Massa
BACA JUGA:Dukung Peningkatan Daya Saing UMKM, Kanwil Kemenkum Sumsel Hadir di Muara Enim