• Suara secara keseluruhan “cukup seimbang” untuk main film atau mendengar musik, dengan catatan bahwa memang tingkatan bass serta frekuensi rendah tidak sekuat perangkat-kelas premium.
Meskipun cukup bagus di kelasnya, terdapat beberapa kekurangan yang patut diperhatikan sebelum memutuskan membeli untuk kebutuhan audio serius:
• Bass hampir tidak terasa: Dalam pengujian laboratorium disebut bahwa frekuensi bass (100-315 Hz) sangat kurang—“nearly no bass – on average 22.9% lower than median”. Jadi bagi pengguna yang menyukai musik dengan bass “galak” atau efek suara film yang bass-besar, mungkin Tablet ini akan terasa kurang memuaskan.
• Codec audio nirkabel (Bluetooth) cukup terbatas: Meski mendukung Bluetooth, review menyebut bahwa “the selection of audio codecs for wireless sound transmission (SBC, AAC, aptX, SSC, and LDAC) is quite limited. Not even aptX HD is on board” untuk model ini. (Notebookcheck) Artinya jika Anda mengandalkan headphone Bluetooth high-end yang membutuhkan codec audio kualitas tinggi, Anda mungkin tidak maksimal.
Review suara dan performa audio Samsung Galaxy Tab A11--Foto: youtube@Radio Gadget
• Speaker tidak sedahsyat sistem audio eksternal atau tablet premium: Meskipun menghasilkan suara yang cukup, review menyebut bahwa “The sound quality probably won’t blow you away” untuk speaker internalnya.
• Karena ukuran fisik dan posisi speaker, kalau Anda memang memutar volume tinggi di ruangan besar atau outdoor mungkin kurang optimal dibanding perangkat yang memang dirancang khusus untuk audio hiburan besar.
Pengalaman penggunaan sehari-hari
Melihat bagaimana fitur dan performa audio ini diterapkan dalam kondisi nyata:
• Untuk menonton film di sofa atau di kasur, Galaxy Tab A11 memberikan kombinasi yang memadai: layar halus + suara stereo yang cukup jernih, memberi sensasi “bioskop mini” di rumah. Sebuah artikel menyebut:
“Layar 90 Hz + Audio Dolby: Kombinasi Ideal untuk Hiburan” pada tablet ini.
• Untuk mendengarkan musik santai atau podcast, kualitas audionya bisa diterima — jernih di frekuensi menengah dan tinggi, sehingga vokal serta dialog film cukup jelas.
• Untuk pengguna yang menggunakan earphone kabel, kehadiran jack audio memberi keuntungan; bisa lebih fokus ke kualitas daripada speaker internal.
• Catatan: jika letak tablet di pangkuan atau tempat yang menutup speaker, stereo-effect akan agak kompromi karena speaker-nya di sisi samping saat horizontal. Review menyebut “speakers are located on the left and right-hand sides of the tablet, and holding the Galaxy Tab A11 horizontally creates a slight stereo effect.”
• Jika Anda menggunakan headphone Bluetooth, Anda harus mempertimbangkan keterbatasan codec seperti disebut di atas — mungkin tidak seoptimal perangkat yang mendukung LDAC/AAC high-res lengkap.
Secara keseluruhan, kualitas audio dari Galaxy Tab A11 bisa disimpulkan sebagai cukup solid untuk kelas harga terjangkau, dengan keunggulan dalam speaker stereo, dukungan Dolby Atmos, dan jack audio kabel.