PALTV.CO.ID- Samsung kembali mempertegas dominasinya di pasar ponsel lipat dengan meluncurkan Galaxy Z Fold7, yang membawa serangkaian peningkatan signifikan dari generasi sebelumnya. Salah satu aspek yang paling menarik dari perangkat ini adalah efisiensi daya pada layarnya.
Meski hadir dengan dua panel besar dan resolusi tinggi, Galaxy Z Fold7 justru diklaim lebih hemat energi dibanding pendahulunya, berkat optimalisasi hardware dan software yang bekerja secara cerdas.
Inovasi Samsung pada sektor layar bukan hanya soal kejernihan visual dan tingkat kecerahan tinggi, tetapi juga bagaimana menghadirkan pengalaman menonton yang efisien tanpa menguras baterai.
Melalui kombinasi teknologi Dynamic AMOLED 2X, refresh rate adaptif, dan manajemen daya AI, Galaxy Z Fold7 berhasil menciptakan layar yang indah sekaligus hemat energi.
BACA JUGA:Holiday Angkasa Wisata Lepas Jemaan Umroh Charter Pesawat Langsung Palembang-Jeddah
Dynamic AMOLED 2X Lebih Cerah, Tajam, dan Hemat Energi
Sama seperti generasi sebelumnya, Galaxy Z Fold7 tetap menggunakan panel Dynamic AMOLED 2X, tetapi dengan sejumlah peningkatan penting di sisi efisiensi daya.
Teknologi layar ini memiliki keunggulan dalam hal reproduksi warna yang akurat dan tingkat kontras yang sangat tinggi, sekaligus mampu mengatur konsumsi energi secara adaptif tergantung pada konten yang ditampilkan.
Samsung kini menanamkan lapisan material organik baru pada layar lipat ini, yang berfungsi meningkatkan transmisi cahaya. Artinya, layar bisa tampil lebih terang dengan penggunaan daya yang lebih sedikit.
Tingkat kecerahan maksimalnya bahkan mencapai 2.600 nits, menjadikannya salah satu layar paling terang di industri smartphone, tanpa harus mengorbankan efisiensi energi.
Dengan kemampuan HDR10+ dan dukungan refresh rate tinggi, pengguna dapat menikmati kualitas visual premium — dari menonton film hingga bermain gim — dengan daya tahan baterai yang tetap optimal.
Refresh Rate Adaptif 1–120Hz, Gerak Halus, Konsumsi Daya Rendah
Salah satu kunci utama efisiensi daya pada Galaxy Z Fold7 terletak pada refresh rate adaptif hingga 120Hz.
Teknologi ini memungkinkan layar menyesuaikan kecepatan refresh secara otomatis tergantung pada aktivitas pengguna.
Misalnya, ketika pengguna membaca e-book atau melihat foto statis, layar dapat menurunkan refresh rate hingga 1Hz, sehingga konsumsi daya menjadi sangat rendah. Namun, ketika pengguna bermain gim atau menggulir media sosial, layar akan secara otomatis meningkatkan refresh rate untuk memberikan pergerakan visual yang halus dan responsif.