Dari sisi teknis, Galaxy Tab A11 tetap mempertahankan reputasinya sebagai tablet serbaguna dengan performa yang solid di kelasnya.
Tablet ini mengusung layar 11 inci dengan resolusi tinggi yang menampilkan warna tajam dan kontras seimbang, membuatnya ideal untuk menonton video, membaca e-book, hingga belajar secara daring.
Galaxy Tab A11 cocok untuk belajar bersama anak--Foto: samsung.com
Performa perangkat ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 680, prosesor hemat daya yang terkenal stabil untuk penggunaan harian.
Dengan dukungan RAM hingga 8 GB dan penyimpanan internal yang bisa diperluas menggunakan kartu microSD hingga 1 TB, pengguna dapat menjalankan berbagai aplikasi produktivitas maupun hiburan tanpa kendala berarti.
Untuk daya tahan, Galaxy Tab A11 dibekali baterai berkapasitas besar 7.040 mAh, yang mampu bertahan sepanjang hari untuk aktivitas kerja, belajar, atau hiburan.
Samsung juga menyediakan opsi pengisian cepat yang mempersingkat waktu pengisian daya, sehingga tablet ini selalu siap digunakan kapan pun dibutuhkan.
Sisi perangkat lunak juga menjadi nilai jual utama.
Galaxy Tab A11 berjalan dengan One UI 6.1 berbasis Android 14, yang menawarkan pengalaman antarmuka lebih segar, efisien, serta kaya fitur keamanan.
Samsung menjamin pembaruan sistem dan patch keamanan secara berkala agar pengguna tetap mendapatkan pengalaman yang stabil dan aman.
Keunggulan Galaxy Tab A11 dengan dukungan Multi User Mode--Foto: samsung.com
Untuk kebutuhan komunikasi, tablet ini dilengkapi dengan kamera depan 5 MP yang cukup jernih untuk video call atau kelas online, serta kamera belakang 8 MP yang bisa diandalkan untuk memotret dokumen atau aktivitas sehari-hari.
Pengalaman hiburan turut ditingkatkan berkat audio stereo dengan dukungan Dolby Atmos, menghasilkan suara yang jernih dan imersif saat menonton film atau mendengarkan musik.
Dengan hadirnya fitur Multi User Mode, Galaxy Tab A11 kini bukan hanya sekadar tablet pribadi, melainkan juga perangkat serbaguna yang bisa digunakan bersama keluarga.
Fitur ini memberi kebebasan bagi setiap pengguna untuk menyesuaikan pengalaman mereka tanpa saling mengganggu.
Orang tua bisa menjaga privasi dan keamanan datanya, sementara anak-anak tetap dapat belajar dan bermain dengan aman.