Forum ini menjadi wadah yang sangat penting, mengingat dinamika sosial dan keberagaman yang ada di Sumatera Selatan.
Wilayah Sumatera Selatan ini dikenal sebagai miniatur Indonesia dengan kekayaan budaya, bahasa dan keyakinan.
BACA JUGA:Holiday Angkasa Wisata Lepas 180 Jemaah Umroh 13 Hari by Lion Air
BACA JUGA:Hingga Triwulan III, LRT Sumsel Angkut 3,3 Juta Penumpang
Dalam konteks tersebut, Pemerintah Daerah bersama seluruh elemen masyarakat memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan tidak ada ruang bagi intoleransi, radikalisme, maupun disintegrasi sosial.
Kepala Badan Kesbangpol Sumsel dalam laporannya menjelaskan, kegiatan ini juga bertujuan membangun sistem deteksi dini terhadap potensi konflik sosial berbasis agama maupun etnis.
Dengan pelibatan aktif dari FKUB, FKDM, FPK, serta unsur Forkopimda lainnya, diharapkan tercipta mekanisme komunikasi dan koordinasi yang cepat, efektif, dan humanis dalam menyikapi dinamika masyarakat.
Kerukunan antarumat beragama bukan hanya menjadi tujuan jangka pendek, tetapi merupakan fondasi penting untuk mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045—sebuah cita-cita nasional untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju, adil, dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Redmi Pad Pro Sudah Dukung WiFi 6: Koneksi Super Cepat di Tablet Kelas Menengah
BACA JUGA:Snapdragon Lawan Unisoc: Tablet Mana yang Lebih Cepat? Redmi Pad Pro atau Teclast T50?
Masa depan Sumatera Selatan, bahkan Indonesia, terletak di tangan masyarakat yang bersatu dan saling menghormati dalam keberagaman, Kamis (9/10/2025).-Suryadi-PALTV
Sumatera Selatan sebagai bagian integral dari perjalanan bangsa Indonesia ini, turut memegang peranan penting dalam menciptakan iklim yang damai, toleran, dan produktif.
Komitmen yang ditunjukkan dalam forum ini menjadi bukti nyata bahwa daerah juga siap berkontribusi aktif terhadap pembangunan nasional dengan menjadikan kerukunan sebagai kekuatan utama.
Pertemuan strategis ini diharapkan dapat melahirkan rekomendasi dan langkah-langkah taktis yang mampu menjaga dan memperkuat kohesi sosial masyarakat Sumsel.
Lebih dari itu, forum ini menjadi simbol bahwa di tengah perbedaan, semangat persatuan dan gotong royong tetap menjadi nafas bersama dalam membangun masa depan bangsa.
BACA JUGA:Dorong UMKM Berdaya Saing, Kemenkum Sumsel Edukasi Kekayaan Intelektual di Muara Enim