Biasanya, kandidat manusia menghabiskan hampir 1.000 jam belajar selama beberapa tahun untuk menyelesaikan ketiga levelnya.
Menariknya, ini bukan pertama kalinya AI mencoba ujian tersebut. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa AI dapat menangani soal pilihan ganda di level awal, tetapi kesulitan menghadapi Level III yang berisi pertanyaan berbentuk esai.
Namun dalam evaluasi terbaru ini, para peneliti menguji 23 sistem AI paling canggih, termasuk OpenAI o4-mini, Anthropic Claude Opus, DeepSeek R1, dan Google Gemini 2.5 Flash.
BACA JUGA:Tim Bulu Tangkis Sumsel Taklukkan DKI Jakarta, Lolos ke Delapan Besar Pornas Korpri XVII
BACA JUGA:Siswa SMKN 1 Indralaya Selatan Demo, Tuntut Kepala Sekolah Dicopot
Model-model ini diuji menggunakan simulasi ujian CFA.
Hasilnya menunjukkan bahwa kemampuan analisis dan penalaran model AI kini meningkat pesat, terutama dalam bidang dengan risiko tinggi seperti manajemen portofolio dan perencanaan kekayaan.
model seperti ChatGPT dan Gemini baru mampu menjawab pertanyaan pekerjaan rumah dan tes dasar.--ig@indian today
Tidak hanya berhasil lulus ujian Level III, tetapi AI juga melakukannya dalam waktu hanya beberapa menit.
Para peneliti menyebut keberhasilan ini disebabkan oleh metode bernama “chain-of-thought prompting”, yaitu teknik yang memungkinkan AI menampilkan proses penalaran langkah demi langkah.
Pendekatan ini membuat AI mampu menangani soal esai dan analisis kompleks dengan tingkat kecanggihan yang hampir setara dengan manusia.
BACA JUGA:Tim Bulu Tangkis Sumsel Taklukkan DKI Jakarta, Lolos ke Delapan Besar Pornas Korpri XVII
BACA JUGA:Kejari OKI Amankan PNS yang Menyamar Jadi Jaksa Kejagung, Diduga Lakukan Pemerasan
Meski AI mampu menaklukkan ujian ini, bukan berarti model AI berhak mendapatkan gelar CFA. Model AI masih belum memiliki kemampuan untuk menafsirkan konteks dan niat — aspek yang hanya dimiliki manusia.
Selain itu, CFA Institute menerapkan syarat ketat bagi kandidat manusia, termasuk 4.000 jam pengalaman kerja relevan, dua referensi profesional, serta pelatihan keterampilan praktis.
Kandidat manusia juga harus membayar biaya hingga $4.600 dan biasanya mengejar sertifikasi ini demi manfaat karier, seperti peningkatan gaji rata-rata sebesar 53 persen, menurut situs persiapan 300 Hours.