BACA JUGA:Angin Puting Beliung Terjang SMPN 39 Palembang, Atap Kelas Roboh dan Siswa Harus Pindah Belajar
BACA JUGA:Kasatreskrim Ogan Ilir Diganti, AKP Muchlis Resmi Jabat Gantikan AKP Ilham
Cara Membuat: Cuci bersih kayu secang kering.
Masukkan secang, jahe, dan serai ke dalam panci berisi air.
Rebus dengan api sedang selama 10–15 menit hingga air berubah menjadi merah tua.
Matikan api, lalu saring rebusan ke dalam gelas.
Tambahkan gula batu atau madu sesuai selera.
Sajikan selagi hangat untuk hasil terbaik.
BACA JUGA:Terdakwa Widya Wita Kasus Ekploitasi Anak di Vonis 1 Tahun 10 Bulan Penjara
BACA JUGA:Kabut Asap Karhutla Ganggu Kualitas Udara Palembang
Kayu secang tidak hanya populer di Palembang, tetapi juga digunakan di berbagai daerah, termasuk Kalimantan Barat.
Teh secang memberi sentuhan hangat dan memperlihatkan penghormatan tuan rumah kepada tamu.--cookpad.com
Rebusannya dipercaya bermanfaat untuk membantu mengatasi diabetes, diare, disentri, TBC, malaria, hingga berfungsi sebagai pembersih darah.
Selain diminum, air rebusan kayu secang juga sering digunakan sebagai obat luar, misalnya untuk mencuci luka atau mengompres mata yang meradang. Karena itulah, secang dikenal sebagai salah satu tanaman herbal serbaguna.
Kini, penjual teh secang semakin jarang ditemui. Padahal, minuman ini menyimpan nilai sejarah sekaligus kaya manfaat bagi kesehatan.
Melestarikan teh secang bukan hanya menjaga tradisi, tetapi juga mempertahankan kearifan lokal yang bernilai tinggi.