Keberhasilannya di level klub dan kontribusi signifikan di level internasional menjadi faktor penting yang membuatnya layak menyabet Ballon d’Or 2025.
Mengalahkan Kandidat Berat
Persaingan menuju Ballon d’Or 2025 tidaklah mudah. Nama-nama besar seperti Erling Haaland, Kylian Mbappé, dan Jude Bellingham menjadi kandidat utama.
Haaland dengan ketajamannya di Liga Inggris, Mbappé dengan konsistensinya, serta Bellingham dengan performa luar biasa di Real Madrid.
BACA JUGA:Menkum RI Supratman Andi Agtas Perkenalkan Protokol Jakarta dalam Forum BRICS di Brasil
BACA JUGA:Redmi Pad 2 Pro Hadir dengan Desain Tipis, Tablet Stylish untuk Aktivitas Sehari-hari
Namun, Dembélé memiliki sesuatu yang berbeda: sebuah perjalanan inspiratif dari keterpurukan menuju puncak. Perannya dalam membawa PSG juara Liga Champions menjadi pembeda utama.
Voters menilai bahwa musim 2024/2025 adalah milik Dembélé, dan tidak ada yang lebih pantas darinya untuk menerima trofi emas tersebut.
Makna Ballon d’Or Pertama
Raihan Ballon d’Or ini bukan hanya kemenangan pribadi bagi Ousmane Dembélé, tetapi juga simbol perjuangan dan ketekunan.
Dari seorang pemain yang kerap dicap rapuh, ia berhasil membuktikan bahwa kerja keras dan kesabaran mampu mengubah segalanya.
BACA JUGA:Kuliner Khas Ranau Ingkok Lapan, Kue Tradisional Berbentuk Angka Delapan
BACA JUGA:Review Bajaj RE 2025: Kendaraan Ikonik dengan Sentuhan Modern
Bagi Prancis, keberhasilan ini menambah daftar panjang pemain mereka yang berhasil memenangkan Ballon d’Or, menyusul nama-nama legendaris seperti Michel Platini, Jean-Pierre Papin, Zinedine Zidane, hingga Karim Benzema.
Dembélé kini sejajar dengan mereka, sebuah pencapaian luar biasa yang mungkin dulu tidak pernah ia bayangkan ketika terbaring cedera berulang kali.
Inspirasi bagi Generasi Muda