Mengapa SUV semewah ini penuh masalah? Jawabannya terletak pada kompleksitas teknologi yang dibawa Hyundai. Palisade menawarkan fitur elektronik yang sangat canggih, mulai dari sistem keselamatan, hiburan, hingga kenyamanan.
Namun, semakin rumit sebuah sistem elektronik, semakin besar pula risiko error atau malfungsi. Hyundai bisa dikatakan terlalu cepat berlari dalam menghadirkan fitur futuristik, sementara pengalaman mereka dalam segmen premium masih terbatas dibandingkan produsen Jepang maupun Eropa.
BACA JUGA:Rumah di OPI Jakabaring Nyaris Ludes Terbakar, Diduga Akibat Balita Bermain Korek Api
BACA JUGA:Polres Muba Tangkap Ismad Saputra Wijaya, Kasus Penganiayaan Dokter RSUD Sekayu
Berbeda dengan Toyota, misalnya, yang cenderung mengutamakan fitur konvensional yang sudah terbukti keandalannya. Itulah mengapa mobil Jepang kerap dipandang lebih awet dan minim masalah.
Hyundai sendiri masih dalam tahap membangun reputasi, sehingga terkesan “tergesa-gesa” masuk ke kelas premium tanpa bekal pengalaman panjang.
Hyundai Palisade memang berhasil mencuri perhatian dan membuktikan kapasitas Hyundai sebagai produsen global.
Akan tetapi, sederet masalah teknis yang menyertainya menjadi bukti bahwa kecanggihan bukan selalu jaminan kualitas.
Pengalaman dan kehati-hatian tetap menjadi kunci dalam menciptakan mobil yang benar-benar tangguh dan bebas penyakit.