5 Perawatan Mobil yang Justru Bisa Merusak Kendaraan Anda

Minggu 21-09-2025,07:03 WIB
Reporter : alian afwu sugar
Editor : Hanida Syafrina

BACA JUGA:Harga Satu Jutaan, Tablet Terbaru Motorola Siap Guncang Pasar!

Kandungan silikon pada semir ban dapat merusak lapisan pelindung karet dan membuat dinding ban lebih keras.

Akibatnya, ban rentan retak dan kehilangan elastisitas. Penggunaan semir ban sebaiknya dibatasi maksimal sekali seminggu agar ban tetap awet dan aman.

5. Ganti Oli Kompresor AC

Banyak bengkel umum menyarankan pergantian oli kompresor AC setelah pemakaian 20–40 ribu km. Padahal, di buku manual kendaraan tidak pernah ada anjuran seperti itu.

Kompresor AC umumnya tidak membutuhkan penggantian oli total. Jika oli dirasa kurang setelah perawatan AC, cukup ditambah saja tanpa harus dikuras habis. Menguras oli kompresor justru bisa merusak sistem pendingin dan berujung pada kerusakan kompresor yang biayanya sangat mahal.

BACA JUGA:Anggaran TKD Bertambah Rp43 Triliun, Gubernur Sumsel Sebut Jadi Apresiasi untuk Pembangunan Daerah

BACA JUGA:Pangdam Canangkan Penanaman Padi Gogo Guna Mendukung Ketahanan Pangan

Perawatan mobil memang penting, tetapi tidak semua cara yang terlihat “benar” baik untuk kendaraan Anda.

Foam AC, poles body berlebihan, gurah mesin terlalu sering, semir ban setiap hari, serta mengganti oli kompresor AC adalah contoh perawatan yang justru merusak mobil.

Kunci utamanya adalah mengikuti buku manual kendaraan dan melakukan servis rutin sesuai rekomendasi pabrikan. Dengan begitu, mobil tetap awet, performa terjaga, dan biaya perawatan lebih terkendali.

Kategori :