5 Perawatan Mobil yang Justru Bisa Merusak Kendaraan Anda

Minggu 21-09-2025,07:03 WIB
Reporter : alian afwu sugar
Editor : Hanida Syafrina

Residu ini akhirnya menempel di evaporator (EVAP). Bila dibiarkan, EVAP akan berkerak, bahkan bisa bocor, menyebabkan freon habis dan AC tidak dingin.

Biaya mengganti EVAP jauh lebih mahal dibanding melakukan perawatan AC sesuai anjuran pabrikan. Jadi, sebaiknya hindari penggunaan foam AC dan lakukan perawatan resmi yang lebih aman.

2. Poles Body Mobil Terlalu Sering

Mobil kinclong memang enak dipandang, tetapi terlalu sering memoles body justru berbahaya. Setiap kali dipoles, lapisan clear coat atau vernis mobil akan terkikis sedikit demi sedikit.

Padahal, lapisan inilah yang melindungi cat dari sinar UV, goresan, hingga air hujan asam. Jika clear coat menipis, mobil akan lebih cepat kusam dan mudah tergores.

Idealnya, memoles mobil cukup sekali dalam setahun, asal rajin menjaga kebersihan mobil sehari-hari.

BACA JUGA:Polisi Gelar Razia Malam Hari Libur, Targetkan Pencegahan 3C di Tanjung Batu

BACA JUGA:Penuh Haru! 433 Jemaah Holiday Angkasa Wisata keberangkatan 18 september Umroh Pertama

3. Gurah Mesin

Gurah mesin dipercaya mampu mengembalikan performa mobil seperti baru. Memang benar, cairan gurah bisa membersihkan kerak karbon di dalam mesin.

Namun, jika dilakukan terlalu sering, cairan yang bersifat asam justru bisa merusak komponen mesin itu sendiri.


Merawat mobil merupakan hal wajib yang tidak bisa diabaikan,--youtube fuse box moto

Efek jangka panjangnya bisa fatal. Oleh karena itu, gurah mesin sebaiknya dilakukan maksimal setahun sekali atau setiap dua kali ganti oli.

4. Semir Ban Berlebihan

Ban hitam mengilap memang menambah kesan elegan pada mobil. Namun, penggunaan semir ban terlalu sering, apalagi setiap kali mencuci mobil, bisa berakibat buruk.

BACA JUGA:Penuh Haru! 433 Jemaah Holiday Angkasa Wisata keberangkatan 18 september Umroh Pertama

Kategori :