PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Puluhan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) dari perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) tiga fakultas, termasuk Fakultas Hukum, menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Rektorat UMP pada Rabu siang, 17 September 2025 sekitar pukul 13:44 WIB.
Aksi unjuk rasa ini dilakukan sebagai bentuk penolakan keras terhadap wacana perpanjangan masa jabatan Rektor UMP Prof Dr Abid Djazuli SE MM, yang telah menjabat selama dua periode.
Mahasiswa menilai perpanjangan tersebut bertentangan dengan semangat regenerasi dan nilai-nilai transparansi dalam kepemimpinan kampus.
Dengan membawa spanduk bertuliskan “DPM dan BEM Fakultas Hukum: Unggul Yes, Perpanjangan Rektor NO” serta “Mahasiswa UM Palembang Menolak Keras Perpanjangan Rektor – Sudah Cukup 2 Periode, Mahasiswa Butuh Perubahan”, para mahasiswa menyuarakan sejumlah tuntutan.
BACA JUGA:15 Unit Bus Trans Musi Disetujui Dilelang
BACA JUGA:Dies Natalis ke-37, IBA Palembang Wisuda 154 Mahasiswa
Dalam orasinya, Koordinator Aksi Dwiki Patra Ramadan menyampaikan bahwa mahasiswa meminta Rektor UMP mengakui adanya dugaan penggelapan agenda rapat dan manipulasi kehadiran rapat penting, yang berkaitan dengan rekomendasi perpanjangan masa jabatan Rektor sebagaimana tercantum dalam Surat PWM Sumatera Selatan No. 146/10/8/2025.
"Mahasiswa UM Palembang menolak keras perpanjangan Rektor. Sudah cukup dua periode, mahasiswa butuh perubahan," tegas Dwiki.
Dwiki juga merujuk pada Surat PP Muhammadiyah No. 445/KEP/I0/D/2025 tertanggal 22 Agustus 2025 yang memuat poin penting mengenai kejelasan masa jabatan Rektor serta pembangunan fasilitas kampus.
Dwiki dan kawan-kawan menuntut agar Prof Abid Djazuli legowo untuk tidak memperpanjang masa jabatannya demi menjaga marwah Persyarikatan Muhammadiyah sebagai organisasi amar ma'ruf nahi mungkar.
BACA JUGA: Jumlah Penumpang Terus Meningkat, LRT Sumsel Terus Tingkatkan Pelayanan
BACA JUGA:Kerupuk Manggalo, Camilan Renyah Khas PALI dari Singkong dan Sagu
Koordinator Aksi Dwiki Patra Ramadan menyampaikan bahwa mahasiswa UMP menolak keras perpanjangan jabatan Rektor, Rabu (17/9/2025).-Suryadi-PALTV
Tak hanya menyoal kepemimpinan, mahasiswa juga mendesak dilakukan audit independen terhadap pengelolaan keuangan di tiap fakultas.
Mereka menilai perlu ada transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana kampus Universitas Muhammadiyah Palembang.