Sementara Indonesia tidak memiliki kebijakan yang sama seperti Cina, namun perlu dipertimbangkan kebijakan yang mendukung perencanaan keluarga, akses terhadap layanan kesehatan reproduksi, dan pendidikan mengenai keluarga berencana.
Selain itu, Indonesia juga perlu memperhatikan isu ketimpangan gender. Ketidakseimbangan gender yang terjadi di Cina akibat preferensi terhadap anak laki-laki, dapat memberikan pelajaran bagi Indonesia dalam menghindari diskriminasi gender dan mengadvokasi kesetaraan gender.
Meskipun kondisi demografi Cina dan Indonesia memiliki perbedaan, namun keterkaitan dan pembelajaran antara kedua negara dapat membantu Indonesia dalam menghadapi tantangan demografi di masa depan.
Indonesia dapat merancang kebijakan yang sesuai untuk memastikan pertumbuhan populasi yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat.*